Wamenlu Anis Serukan Komunitas Internasional Putus Hubungan Ekonomi dengan Israel
WAKIL Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Muhammad Anis Matta menyerukan supaya komunitas internasional memutus segala bentuk hubungan ekonomi dengan Israel. Ini dilakukan untuk menekan negara itu menghentikan agresinya terhadap bangsa Palestina.
Hal tersebut disampaikan Anis sebagai usulan aksi bersama menghentikan genosida di Palestina dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, Senin (11/11), sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube KBRI di Riyadh, Selasa (12/11).
"Kami menyerukan untuk melanjutkan pemutusan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi dengan Israel serta perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Zionisme global," ucap Anis dalam KTT tersebut dengan berbahasa Arab.
Untuk semakin menekan Israel, Wamenlu RI menyerukan supaya negara-negara, khususnya negara anggota OKI dan Liga Arab, menghentikan semua proyek-proyek Israel yang sedang berjalan di tempat mereka.
Sebagai pengganti atas potensi kehilangan pendapatan, Anis mendorong supaya negara-negara anggota OKI dan Liga Arab, khususnya, menguatkan kegiatan ekonomi dan memperbesar volume perdagangan antara satu sama lain. "Terutama dalam produk-produk yang diproduksi di negara-negara Arab dan Islam," kata dia.
Dengan demikian, untuk mencapai hal tersebut, Wamenlu RI menegaskan pentingnya solidaritas masyarakat Muslim maupun Arab yang berempati terhadap penderitaan saudara mereka di Palestina.
Mereka hendaknya mengambil peran mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan memastikan terbukanya semua saluran untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan di Gaza.
Anis mendorong pula terbentuknya aliansi global antara negara-negara Selatan Global dan negara-negara lain yang mendukung kemerdekaan Palestina untuk mencapai tujuan bersama tersebut.
"Di saat yang sama, kami juga menyerukan supaya semua bentuk perlawanan dari faksi-faksi Palestina dipandang sebagai hak hukum bagi setiap bangsa yang tertindas dan bukan sebagai tindakan terorisme," kata Wamenlu RI.
Selain langkah-langkah di atas, Anis turut menyerukan supaya komunitas internasional meningkatkan tekanan politik dan diplomatik terhadap Israel untuk mengakhiri perang di Gaza serta Libanon, termasuk dengan menolak normalisasi hubungan dan mengusulkan dikeluarkannya negara tersebut dari PBB. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Terobos Quneitra, Pasukan Pendudukan Israel Lakukan Pelanggaran Kedaulatan Suriah
Israel Gelar Serangan Udara Sasar 100 Lokasi di Suriah
Iran Kecam Israel Duduki Pos Tentara Suriah di Gunung Hermon
Senator AS Ajukan RUU Hapus Tepi Barat Diganti Yudea dan Samaria
Israel Umumkan Pendudukan Ilegal 6.000 Hektare di Tepi Barat Palestina
Al-Julani Kirim Pesan ke Warga Suriah, Iran, dan AS
Indonesia Minta Hentikan Standar Ganda terhadap Palestina
Liga Arab Serukan Resolusi PBB terhadap Larangan UNRWA oleh Israel
Yordania Serukan Pertemuan Darurat Liga Arab setelah Larangan Operasi UNRWA
Deklarasi Liga Arab: Israel Harus Dihukum karena Genosida
Perkuatan Fungsi Regulasi melalui Inovasi Pengawasan Obat: Mewujudkan Badan POM Berkelas Dunia
Pemilu Pilar Demokrasi: Tantangan dan Dampaknya bagi Masa Depan RI
TIK dan Demokrasi: Bagaimana Teknologi Mengubah Wajah Partisipasi Politik
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap