Rusia Tawarkan Pertukaran 630 Tawanan Perang Ukraina
RUSIA menawarkan kepada Ukraina untuk segera melakukan penukaran 630 tawanan perang (PoW) dan memulai negosiasi untuk pertukaran tambahan berikutnya.
“Kami siap menukar 630 personel militer saat ini dan juga bersiap untuk pertukaran di masa depan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova pada konferensi pers di Moskow.
Dia menekankan keinginan Rusia untuk melakukan dialog konstruktif mengenai PoW dengan Kyiv.
Rusia dan Ukraina telah banyak melakukan pertukaran tahanan sejak perang antar negara dimulai 24 Februari 2022.
Pertukaran terakhir antara Moskow dan Kyiv dilakukan pada pertengahan Oktober ketika kedua negara saling bertukar 95 PoW.
Sementara itu, kantor ombudsman Anak Rusia mengatakan Qatar memfasilitasi pemulangan dua anak Rusia yang ditangkap dari zona pertempuran di Ukraina ke Rusia.
Anak-anak tersebut dipertemukan kembali dengan keluarga mereka di Kedutaan Besar Qatar di Moskow. Dalam pertemuan itu, juga turut hadir Duta Besar Qatar Ahmed bin Nasser Al Thani dan perwakilan dari Komisaris Presiden Rusia untuk Hak Anak.
“Saya sangat senang menerima dua anak dan keluarga mereka di kedutaan hari ini. Qatar selalu memberikan perhatian besar pada pekerjaan kemanusiaan, menjamin hak asasi manusia, dan menjamin hak-hak anak,” kata Duta Besar Qatar, Nasser Al Thani.
Menurutnya, para diplomat Qatar telah diinstruksikan oleh pimpinan negara tersebut untuk terus membantu Rusia dan Ukraina dalam menyatukan kembali anak-anak dengan keluarga mereka.
“Kami berharap setiap anak dapat kembali ke rumah mereka baik di Rusia maupun di Ukraina,” pngkasnya. (Anadolu/Z-6)
Terkini Lainnya
Pasukan Korea Utara Alami Kerugian Besar di Kursk, 1.000 Tewas dalam Pertempuran
Donald Trump Ancam Sanksi Ekstra terhadap Rusia, jika Perang Ukraina Tidak Berakhir
Zelensky: Eropa Butuh 200.000 Pasukan untuk Menegakkan Perdamaian, Tidak Bergantung pada AS
Donald Trump Rencanakan Pertemuan dengan Putin untuk Selesaikan Perang Ukraina
Donald Trump Bertekad Akhiri Konflik Ukraina dan Cegah Perang Dunia III
Ukraina Mendekati Donald Trump: Strategi Volodymyr Zelensky Mendapatkan Dukungan di Tengah Perang Rusia
Dimediasi UEA, Rusia-Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang
Cara Berpikir Manusia VS Artificial Intelligence: Apa Implikasi Perbedaannya?
Israel Negara Kepala Batu!
Cahaya Megawati Menerangi Kegelapan
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap