100 Warga Gaza Utara Tewas dalam 24 Jam Terakhir
BADAN Pertahanan Sipil Gaza pada hari Jumat waktu setempat melaporkan sebanyak 100 warga Palestina tewas dalam serangan dan pembantaian Israel di Gaza utara dalam 24 jam terakhir.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara pertahanan sipil Mahmoud Basal mengatakan 75 korban tewas dalam serangan udara Israel terhadap dua rumah di Beit Lahia. Puluhan korban lainnya menjadi sasaran serangan di Jabalia dan daerah lain di Gaza utara.
"Jumlah martir sejak dimulainya operasi militer Israel di Gaza utara (pada 5 Oktober) telah mencapai 2.700 warga Palestina, dan 10.000 lainnya terluka," kata Basal kepada kantor berita Anadolu.
Menurutnya, situasi di Gaza utara sebagai bencana dan genosida, tanpa ada bantuan kepada warga sipil. Tentara Israel disebut menargetkan setiap pergerakan warga sipil bahkan orang yang hendak mengisi air atau mencari makanan dan kayu pun diserang.
Sejak 5 Oktober, Israel telah melancarkan operasi darat skala besar di Gaza utara yang diduga untuk mencegah kelompok Hamas. Namun, Palestina menuduh Israel berusaha menduduki daerah tersebut dan menggusur paksa penduduknya.
Sejak saat itu, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke daerah tersebut, yang menyebabkan sebagian besar penduduk di sana, yang saat ini diperkirakan berjumlah 80.000 orang, berada di ambang kelaparan.
Secara keseluruhan, serangan Israel yang dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 44.000 orang di Gaza.
Minggu lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. (Z-6)
Terkini Lainnya
Dua Tentara Israel Ditolak Masuk Australia terkait Genosida
Mesir Akhirnya Turut Serta Menggugat Genosida Israel
Eks Menhan Israel Yoav Gallant Berkeliaran di Washington DC, Demonstran Meneriakinya
Dokter Gawat Darurat Saksikan Kengerian setiap Hari di Jalur Gaza
Memahami Genosida: Perspektif Hukum Internasional dan Nasional
Perang Suriah dalam Pusaran AS dan NATO Versus Rusia, Iran, Tiongkok
Kebiadaban Tentara Israel tak Pandang Bulu, Pria Difabel pun Dihabisi
Pengadilan Belanda Tolak Tuntutan Pemberhentian Ekspor Senjata ke Israel
Houthi Ingatkan Negara Muslim terhadap Rencana Busuk AS dan Israel
Al-Azhar Mesir Serukan Rakyat Suriah Bersatu dan Kutuk Zionis
Jalur Gaza Jadi Lokasi Kerja Paling Mematikan bagi Jurnalis Tahun Ini
Menjaga Asa Mandatori Sertifikasi Produk Halal
Rumi, Perempuan, dan Kesehatan Mental: Refleksi Haul Ke-750 Rumi
Profesor Kehormatan
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap