visitaaponce.com

2 Orang Ditangkap Polisi Spanyol Terkait Kasus Orang Hilang Setelah Gambar Google Maps

2 Orang Ditangkap Polisi Spanyol Terkait Kasus Orang Hilang Setelah Gambar Google Maps
Polisi di Spanyol telah menangkap dua orang terkait dengan hilangnya seorang pria berkat gambar yang diambil kendaraan Google Maps.(Google Maps)

POLISI di Spanyol menangkap dua orang terkait dengan kasus orang hilang berkat gambar Google Maps. Kendaraan Google Maps mengambil gambar seseorang yang tampaknya sedang memasukkan objek besar ke dalam bagasi mobil.

Seorang pria dan seorang perempuan ditahan terkait dengan hilangnya dan kematian seorang pria yang dilaporkan hilang, kata polisi dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

Seorang kerabat pria tersebut melaporkan dia hilang pada November tahun lalu setelah menerima pesan mencurigakan dari ponselnya, kata polisi.

Meskipun keduanya sebelumnya sering berkomunikasi, pria tersebut tiba-tiba memberitahu kerabatnya melalui pesan bahwa dia telah bertemu pasangan baru, akan pindah ke bagian lain negara, dan akan membuang ponselnya, menurut pernyataan tersebut.

Laporan tersebut memicu penyelidikan, di mana polisi menemukan gambar Google Maps yang mereka katakan bisa menunjukkan kendaraan yang digunakan terkait dengan kejahatan.

Gambar tersebut, yang masih muncul di Google Maps, diambil di jalanan Tajueco, sebuah desa kecil di provinsi Soria, wilayah Castile dan León di Spanyol utara, pada bulan Oktober.

Gambar tersebut menunjukkan seseorang yang sedang membungkuk ke dalam bagasi mobil merah yang berisi objek besar yang dibungkus dengan kain berwarna terang.

Ini adalah kali pertama kendaraan Google Maps mengunjungi Tajueco untuk memperbarui gambar desa tersebut sejak November 2009, menurut data Google Maps.

Pada 12 November, polisi menangkap mantan pacar pria yang hilang, serta seorang pria lain yang sebelumnya memiliki hubungan dengan wanita tersebut, dengan tuduhan keterlibatan mereka dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.

Polisi juga menemukan tubuh yang terdekomposisi parah, yang belum diidentifikasi secara resmi tetapi yang menurut polisi bisa merupakan korban, dari sebuah pemakaman di desa terdekat pada 11 Desember.

Penyelidikan terus berlanjut. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat