visitaaponce.com

Pesan Natal Paus Fransiskus 2024, Seruan untuk Perdamaian

Pesan Natal Paus Fransiskus 2024, Seruan untuk Perdamaian
Dalam pesan Natal 2024, Paus Fransiskus menyerukan pentingnya perdamaian dan penghentian kekerasan yang masih melanda dunia. (Tangkapan layar Youtube EWTN)

DALAM suasana perayaan yang penuh kasih, pesan Natal dari Paus Fransiskus menjadi sorotan dunia. Pada Natal 2024, Pemimpin tertinggi umat Katolik kembali menyerukan pentingnya perdamaian dan penghentian kekerasan yang masih terjadi di berbagai belahan dunia. 

Berbicara dari dalam Kapel Casa Santa Marta yang disiarkan langsung dari Vatikan, Minggu (22/12), Paus menyampaikan pesan mendalam, mengajak seluruh umat manusia merenungkan arti perdamaian dan bersama-sama menghentikan segala bentuk kekerasan yang telah merenggut banyak nyawa dan masa depan.

Paus Fransiskus Dari Basilika Santo Petrus di Kota Vatikan, menekankan kekerasan tidak hanya berasal dari konflik bersenjata, juga dari sistem yang menindas dan merampas hak-hak dasar manusia. 

Paus Fransiskus berbicara di tengah kondisi dunia yang jauh dari damai. Konflik bersenjata, penindasan sosial, dan kekerasan terus menjadi bayang-bayang kelam bagi jutaan orang. 

Salah satu isu yang sangat menyita perhatian adalah perang di Ukraina dan Gaza, yang telah berlangsung dengan dampak destruktif yang tak terhitung. Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal, keluarga terpecah belah, dan trauma generasi baru lahir akibat kekerasan tanpa henti.

Tidak hanya di Ukraina, krisis di Timur Tengah juga belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Palestina dan Israel masih terjebak dalam konflik yang kompleks, sementara di negara-negara seperti Suriah dan Yaman, kekerasan bersenjata terus merampas hak hidup banyak orang. Di belahan dunia lain, seperti Afrika, kekerasan etnis dan perebutan kekuasaan juga menjadi tantangan besar bagi stabilitas dan perdamaian.

Paus Fransiskus mengajak seluruh umat manusia untuk tidak hanya merayakan Natal sebagai momen penuh kehangatan, tetapi juga sebagai panggilan untuk bertindak. Paus menekankan pentingnya solidaritas, empati, dan kerja sama dalam menghadapi tantangan dunia saat ini. 

Dalam suasana Natal, setiap individu diajak untuk menyebarkan kasih, kedamaian, dan harapan di lingkungan mereka masing-masing.

“Seorang anak adalah anugerah kehidupan. Dan di sini, di alun-alun, Lapangan Santo Petrus, ada ibu-ibu dengan anak-anak mereka, dan mungkin ada beberapa yang sedang mengandung anak. Tolong, janganlah kita bersikap acuh tak acuh terhadap kehadiran mereka, " ucap Paus dalam siaran langsung Angelus With Pope Francis, Minggu (22/12).

Pesan Natal Paus Fransiskus tahun 2024 adalah seruan bagi seluruh umat manusia untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar. Natal adalah simbol kasih Allah yang hadir di tengah umat-Nya, mengundang setiap orang untuk merespons dengan cinta dan tindakan nyata.

"Marilah kita merayakan Natal dengan hati yang terbuka, penuh syukur atas cinta Allah yang begitu besar. Semoga kelembutan Natal memberikan sukacita dan harapan dalam setiap langkah hidup kita," pesannya.

Mari jadikan Natal 2024 sebagai momen untuk memperkuat komitmen kita dalam menghadirkan damai dan kasih di dunia. Dengan semangat ini, kita dapat membawa sukacita kepada setiap orang yang kita jumpai, menjadikan dunia tempat yang lebih baik bagi semua. Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025! (“Angelus With Pope Francis”, yang disiarkan di Youtube EWTN/Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat