visitaaponce.com

TENTARA Israel mengatakan pada Kamis (26/12) waktu setempat bahwa mereka telah melancarkan serangan udara ke beberapa target di Yaman, termasuk Bandara Internasional Sanaa, tiga pelabuhan, dan dua pembangkit listrik, dalam serangan besar terhadap gerakan Houthi.

Almasirah, saluran TV yang berafiliasi dengan Houthi, melaporkan bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan 11 lain luka-luka dalam serangan tersebut.

Lokasi-lokasi yang menjadi target serangan termasuk pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kanatib serta infrastruktur militer di pelabuhan Hodeidah, Salif, dan Ras Kanatib, demikian menurut pernyataan dari militer Israel.

Baca juga : Rudal Hipersonik yang Digunakan Houthi untuk Serang Israel

Sementara Houthi belum memberikan komentar mengenai serangan Kamis. Di sisi lain, Almasirah mengonfirmasi serangan terhadap bandara, Hodeidah, dan satu pembangkit listrik. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengomentari serangan tersebut dengan mengatakan bahwa tentaranya akan melanjutkan kampanye melawan Houthi.

"Kami bertekad untuk memotong cabang terorisme ini dari poros kejahatan Iran. Kami akan melanjutkannya hingga pekerjaan ini selesai," kata Netanyahu dilansir dari Middle East Eye, Jumat (27/12).

Baca juga : Rudal Milisi Yaman Serang Israel, Sembilan Terluka

Gerakan Houthi, yang menguasai wilayah barat laut Yaman dan ibu kota Sanaa, telah melancarkan beberapa serangan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel sejak serangan dahsyat ke Gaza pada Oktober 2023. Houthi menggambarkan serangan-serangan ini sebagai tindakan solidaritas terhadap Palestina.

Serangan Houthi terakhir terjadi pada Rabu (25/12) ketika kelompok tersebut menembakkan rudal balistik dan dua pesawat tak berawak ke arah Israel.

Baca juga : Israel Kewalahan Hadapi Hampir 400 Serangan Houthi

Lalu, satu rudal dari Yaman menghantam Jaffa di selatan Tel Aviv pada Sabtu, melukai 16 orang. Menanggapi hal ini, Netanyahu mengatakan bahwa ia memerintahkan penghancuran infrastruktur Houthi di Yaman.

"Saya telah menginstruksikan pasukan kami untuk menghancurkan infrastruktur Houthi karena siapa pun yang mencoba menyakiti kami akan diserang dengan kekuatan penuh," kata Netanyahu kepada parlemen.

Pekan lalu, serangan udara Israel juga menghantam lokasi-lokasi di Sanaa dan Hodeidah menargetkan pelabuhan dan infrastruktur energi. Serangan tersebut menewaskan sembilan orang. 

Tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah menargetkan situs-situs yang digunakan oleh pasukan Houthi untuk operasi militer mereka, setelah rudal yang diluncurkan oleh kelompok tersebut ke Israel pada malam sebelumnya, yang berhasil dicegat. (Z-2)