visitaaponce.com

Ipsos Politisi dan Polisi paling tidak Dipercaya di Indonesia

Ipsos: Politisi dan Polisi paling tidak Dipercaya di Indonesia
Ilustrasi.(Freepik)

IPSOS merilis survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 pada Oktober 2024 memberikan gambaran menarik tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap berbagai profesi di Indonesia dan dunia. Ipsos merupakan firma riset pasar dan konsultasi global yang berpusat di Paris, Prancis.

Meskipun beberapa profesi di Indonesia menghadapi tantangan dalam hal kepercayaan publik, survei ini juga menyoroti potensi besar Indonesia untuk memimpin perubahan positif melalui peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan komunikasi yang efektif.

Survei ini mengidentifikasi beberapa profesi di Indonesia yang mencatat tingkat ketidakpercayaan yang relatif tinggi. Profesi apa saja?

Profesi di Indonesia dengan ketidakpercayaan tinggi

Berikut profesi yang memiliki tingkat ketidakpercayaan relatif tinggi.

1. Politisi (45%). 

2. Pejabat kabinet/kementerian dan polisi (masing-masing 41%). 

3. Influencer (25%). 

4. Pegawai pemerintah dan pengacara (masing-masing 24%). 

5. Hakim (23%). 

Angka-angka itu menjadi catatan penting untuk perbaikan dan pemulihan kepercayaan publik.

Perbandingan Indonesia dengan negara lain

Namun, di tengah tantangan tersebut, survei ini juga memaparkan sisi positif yang signifikan. Dibandingkan negara-negara lain, termasuk negara maju dan negara tetangga di Asia, Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi pada beberapa profesi, bahkan mencatatkan angka tertinggi di dunia untuk profesi jurnalis

Berikut sorotan perbandingan tersebut.

1. Politisi. 

Kepercayaan terhadap politisi di Indonesia mencapai 25%, jauh melampaui Jerman, Belanda, dan Belgia yang hanya 17%. Ini mengindikasikan bahwa masih ada harapan dan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada politisi di Indonesia, meskipun tantangan yang ada.

2. Pejabat kabinet/kementerian. 

Dengan tingkat kepercayaan 25%, Indonesia unggul dibandingkan Korea Selatan (16%) dan Jepang (11%). Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerja dan transparansi mulai membuahkan hasil.

3. Polisi. 

Kepercayaan publik terhadap polisi di Indonesia (28%) lebih tinggi dibandingkan Korea Selatan (25%) menandakan potensi perbaikan citra kepolisian di mata masyarakat.

4. Influencer. 

Indonesia mencatat tingkat kepercayaan tertinggi terhadap influencer, yaitu 32%. Ini setara dengan Thailand dan jauh di atas Amerika Serikat dan Polandia (15%). Ini mencerminkan peran penting influencer dalam masyarakat Indonesia dan potensi dampak positif yang dapat mereka berikan.

5. Pegawai pemerintah. 

Kepercayaan terhadap pegawai pemerintah di Indonesia (33%) setara dengan Thailand dan lebih tinggi dari Amerika Serikat (26%). Ini menunjukkan pengakuan publik terhadap kinerja dan dedikasi aparatur negara.

6. Pengacara. 

Dengan tingkat kepercayaan 37%, Indonesia sedikit melampaui Singapura (36%). Ini menandakan kepercayaan yang kuat pada sistem hukum dan peran pengacara dalam penegakan keadilan.

7. Hakim. 

Kepercayaan terhadap hakim di Indonesia tergolong tinggi, yaitu 42%, mencerminkan keyakinan publik terhadap integritas dan independensi lembaga peradilan.

8. Jurnalis. 

Indonesia mencatatkan tingkat kepercayaan tertinggi di dunia terhadap jurnalis, yaitu 51%. Hal ini menegaskan peran krusial media dan jurnalisme dalam masyarakat Indonesia sebagai pilar demokrasi dan sumber informasi yang kredibel.

Profesi paling dipercaya di Indonesia

Selain perbandingan antarnegara, survei ini juga mengungkap tiga profesi yang paling dipercaya di Indonesia. Berikut tiga profesi paling dipercaya di Indonesia.

1. Guru: 74%.

2. Dokter: 73%.

3. Ilmuwan: 70%.

Temuan-temuan ini mengirimkan pesan yang kuat yaitu Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan kepercayaan publik di berbagai sektor. Dengan fokus pada transparansi, akuntabilitas, dan komunikasi yang efektif, Indonesia berpotensi memperkuat posisinya sebagai pemimpin perubahan positif di kawasan Asia Pasifik dan global.

Komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari politisi dan pejabat pemerintah hingga influencer, pengacara, hakim, dan jurnalis, sangat krusial untuk membangun kepercayaan masyarakat yang lebih kokoh dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif. Survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 menjadi momentum penting untuk refleksi, evaluasi, dan pengambilan langkah strategis demi masa depan Indonesia yang lebih baik. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat