visitaaponce.com

Gunung Lumpur Bank Kumani Pulau yang Muncul dan Menghilang di Laut Kaspia

Gunung Lumpur Bank Kumani: Pulau yang Muncul dan Menghilang di Laut Kaspia
Gunung lumpur Bank Kumani, yang terletak di lepas pantai Azerbaijan, menunjukkan perubahan dramatis yang terjadi di Bumi.( NASA Earth Observatory)

PERNAHKAH Anda mendengar tentang Pulau Hantu yang tiba-tiba muncul di Laut Kaspia? Tanah yang seolah tak terjamah, namun terus berubah, itulah yang terjadi di sekitar Bank Kumani, yang dikenal juga sebagai Chigil-Deniz, sekitar 25 km dari pantai Azerbaijan. Ini adalah tempat di mana alam menunjukkan sisi tak terduganya.

Observatorium Bumi NASA baru-baru ini merilis serangkaian gambar yang menampilkan fenomena alam luar biasa ini, yang diambil dengan instrumen Operational Land Imager (OLI) dan OLI-2 pada satelit Landsat 8 dan 9. Dalam foto pertama yang diambil pada November 2022, gunung lumpur bawah laut itu masih tersembunyi di bawah permukaan Laut Kaspia, tak menunjukkan tanda-tanda keberadaannya di atas air. 

Namun, setelah letusan hebat pada awal 2023, sebuah pulau baru muncul, menyemburkan sedimen yang membentang sejauh beberapa mil dan menggugah rasa ingin tahu. Pulau yang muncul ini seakan menjadi bukti nyata bahwa tanah memang selalu berubah, kadang tanpa pemberitahuan.

Pulau yang terlihat pada gambar kedua kemungkinan terbentuk antara 30 Januari dan 4 Februari 2023, dan memiliki lebar sekitar 400 meter di puncaknya. Namun dalam waktu kurang dari dua tahun, pulau itu telah terkikis oleh laut menjadi hanya sekadar titik.

Ini bukanlah pertama kalinya pulau hantu Bank Kumani muncul dan menghilang, seperti yang ditulis oleh Observatorium Bumi NASA dalam sebuah pernyataan. Gunung lumpur ini memiliki delapan letusan tercatat lainnya, yang dimulai pada Mei 1861, ketika pulau yang terbentuk hanya berukuran 87 meter lebar dan 3,5 meter di atas air. Pulau terbesar terbentuk setelah letusan tahun 1950. Pulau itu memiliki lebar 700 meter dan tinggi 6 meter.

Ahli geologi dari University of Adelaide, Mark Tingay, menyebut gunung lumpur sebagai "fitur yang aneh dan menakjubkan yang masih sangat kurang dipelajari dan sedikit dipahami," dalam sebuah seminar untuk Geological Society of Australia. Gunung lumpur terbentuk di tempat-tempat di mana tekanan bawah tanah mendorong cairan panas, gas, dan sedimen ke permukaan.

Di Bumi, ada konsentrasi gunung lumpur yang sangat tinggi di Azerbaijan—lebih dari 300 dapat ditemukan di sekitar dan di lepas pantai timur negara tersebut, tempat Bank Kumani berada.

Namun kita juga telah melihat gunung lumpur ini di Mars. Para ilmuwan menduga bahwa gundukan berbentuk lingkaran yang ditemukan di dataran rendah utara Planet Merah kemungkinan mirip dengan gunung lumpur di Bumi. (Space/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat