visitaaponce.com

Usir Warga, Israel Hancurkan Jalan, Rumah, Pertanian Tepi Barat Palestina

Usir Warga, Israel Hancurkan Jalan, Rumah, Pertanian Tepi Barat Palestina
Tentara Israel di Tepi Barat, Palestina.(Al Jazeera)

PULUHAN keluarga Palestina mengungsi secara paksa dari Kota Tubas di Tepi Barat utara akibat serangan Israel di daerah tersebut.

Gubernur kota itu, Ahmed al-Asad, mengatakan tentara Israel mengirim bala bantuan militer ke kota itu, mengisolasi beberapa lingkungan di kota Tammun, dan memperketat pengepungan di kamp pengungsi Far'a.

"Tentara Israel berupaya menghancurkan infrastruktur, rumah, properti, dan lahan pertanian di Tammun dan Al-Far'a," katanya kepada Anadolu.

Ia mengatakan jaringan listrik dan air terganggu di dua lokasi tersebut akibat serangan Israel yang terus berlanjut. Ia menggambarkan situasi saat ini sangat sulit.

"Tentara mencegah masuknya makanan dan obat-obatan kepada orang-orang yang terkepung dan menolak membuka koridor kemanusiaan," ujar gubernur.

"Tentara Israel juga memaksa keluarga untuk mengungsi dari 60 rumah di kamp Far'a dan Tammun serta mengubah bangunan tersebut menjadi barak militer," tambahnya.

Gubernur Palestina mengimbau organisasi kemanusiaan untuk segera turun tangan guna memberikan bantuan medis kepada masyarakat di daerah tersebut.

Pada 21 Januari lalu, tentara Israel melancarkan serangan terhadap kota Jenin dan kamp pengungsiannya yang kemudian diperluas ke kota Tulkarem, tempat puluhan rumah warga Palestina diledakkan, menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Pada Minggu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Eskalasi Israel di wilayah yang diduduki terjadi setelah gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan dilaksanakan di Gaza pada 19 Januari menyusul 15 bulan perang genosida Israel yang menewaskan lebih dari 47.500 warga Palestina dan menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Sejak dimulai perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, setidaknya 905 warga Palestina telah tewas di seluruh Tepi Barat yang diduduki dalam serangan oleh pasukan dan pemukim Israel, menurut Kementerian Kesehatan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat