visitaaponce.com

Trump Tutup USAID, Proyek di Indonesia Ikut Terdampak

Trump Tutup USAID, Proyek di Indonesia Ikut Terdampak?
pemberitahuan tentang pembatasan anggaran donor USAID(Instagram/@usaidindonesia)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump resmi menutup USAID. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tidak ada proyek Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (AS) atauUnited States Agency for International Development (USAID) di Indonesia yang relatif besar.

"Kalau proyek USAID saya tidak monitor, tapi kalau kita lihat sebetulnya tidak ada proyek USAID yang relatif besar," kata Airlangga dalam konferensi pers, di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jakarta, Rabu (5/2).

Seperti diberitakan, Kantor Pusat USAID di Washington, Senin (3/2), resmi ditutup setelah Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Elon Musk mengatakan Presiden Donald Trump telah memberi lampu hijau penutupan badan tersebut. Penutupan itu berimbas pada proyek yang didanai USAID di beberapa negara, termasuk Indonesia.

USAID telah menyalurkan sekitar US$153 juta pada  2023 untuk berbagai proyek. Proyek-proyek tersebut mencakup dukungan untuk antikorupsi, perubahan iklim, pendidikan hingga kesehatan. Selain itu, ada pula proyek bantuan USAID, yakni bantuan dana senilai US$882.750 (sekitar Rp13,35 miliar) kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendanai kegiatan vaksinasi polio di Indonesia. Sejak 2023, USAID telah memberikan bantuan dana lebih dari 3,2 juta dolar AS (sekitar Rp48,4 miliar) untuk mendukung penanganan wabah polio di Indonesia dan dua putaran imunisasi nasional.

Pada laman resmi USAID, sejak 7 Februari 2025 pukul 23.59 seluruh pegawai ditempatkan dalam cuti administratif secara global, kecuali mereka yang menjalankan fungsi kritis. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat