visitaaponce.com

Warga Minta Truk tidak Melewati Jalan Dago Giri Menuju Lembang karena Berbahaya

Warga Minta Truk tidak Melewati Jalan Dago Giri Menuju Lembang karena Berbahaya
Sebuah truk menabrak pagar rumah warga di Jalan Dago Giri.(MI/DEPI GUNAWAN)

WARGA Kampung Bunisari, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, resah menyusul masih banyak kendaraan besar seperti truk yang melintasi Jalan Dago Giri.

Mereka takut dengan seringnya kecelakaan truk yang tidak kuat menanjak
sampai akhirnya meluncur turun dan terperosok yang diakibatkan pengemudi tidak memperhatikan medan jalan yang sedang dilalui.

Seperti yang dialami truk pengangkut pasir yang berjalan mundur dan
menghantam tembok pekarangan rumah warga. Peristiwa terjadi pada Minggu
(4/8) malam itu mengagetkan warga sekitar dan membuat lalu lintas tersendat.

Baca juga : Gara-gara Ikuti Google Maps, Truk Pengangkut Kopi Terguling di Lembang Bandung

Seorang warga, Yuyu, 56, mengharapkan, Jalan Dago Giri bebas dari kendaraan besar. Pasalnya, warga sering menemukan kendaraan bertonase besar seperti truk kesulitan menghadapi jalan tanjakan.

"Kemarin malam ada kejadian truk pasir, minggu lalu truk ngangkut kopi.
Pernah juga kendaraan membawa bata hebel dan kaca. Pokoknya di pas tanjakan ini mah sering," kata Yuyu di lokasi, Senin (5/8).

Dirinya menginginkan jangan sampai peristiwa serupa terulang, caranya
dengan diberlakukan aturan larangan truk membawa muatan melebihi kapasitas atau overload melintas. Apalagi akses jalan penghubung Kota Bandung dengan Lembang ini sempit.

Baca juga : Pameran Produk Jadi Ajang Unjuk Gigi P4S Jawa Barat

"Jangan ada lagi kendaraan besar, karena membahayakan warga yang tinggal pinggir jalan. Walaupun ada ganti rugi juga tetap kita mah takut," ucapnya.

Panit 1 Unit Lantas Polsek Lembang, Ipda Pol Yayat R menjelaskan kronologi kejadian, truk bermuatan pasir dari Cianjur mengarah ke Lembang. Saat menaiki tanjakan, kendaraan tersebut tidak kuat berjalan.

"Sopir sempat menghentikan kendaraan di bahu jalan. Saat berhenti, ada
salah satu warga yang coba mengemudi kendaraan tersebut. Namun kendaraan tidak bisa menaiki tanjakan dan akhirnya truknya mundur terus menabrak benteng warga," ungkap Yayat.

Baca juga : Air Sungai di Lembang Hitam, Ini Penjelasannya.

Sebelumnya, warga sudah mengingatkan agar tak memaksakan truk berjalan
namun tak digubris. Atas kejadian ini, warga mengalami kerugian materi
karena tembok pekarangan rumahnya hancur.

"Untuk kerugian hanya benteng, tidak ada korban dalam insiden ini.
Kendaraan truk tadi sudah dievakuasi menggunakan derek," bebernya.

Pihaknya sudah sering mengingatkan sopir kendaraan barang terutama truk
dari arah Bandung menuju Lembang agar tidak melintasi Jalan Dago Giri
karena rawan kecelakaan.

"Memang kita sudah beberapa kali mengimbau, namun sopir tetap saja
mengikuti arahan Goggle Map karena waktu tempuhnya lebih cepat," tambah
Yayat.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat