PMI Asal Kabupaten Garut Diduga Jadi Korban Penganiayaan Majikannya di Irak
WIWIN (36) seorang pekerja migran Indonesia (PMI) warga Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga menjadi korban penganiayaan agen penyalur dan majikannya di Irak.
Pekerja migran Indonesia yang diminta keluarga untuk pulang ke Indonesia, penyalur malah meminta tebusan sebesar Rp80 juta.
Suami Wiwin, Dani Isyam Syafarulloh (44) mengatakan, istrinya diduga mengalami penyiksaan saat berada di Kota Erbil, Irak dan informasi yang diterimanya mengaku sangat terkejut lantaran istrinya berangkat dilakukan penyalur sejak tanggal 8 Mei 2024.
Baca juga : Perlindungan PMI secara Menyeluruh Harus Segera Direalisasikan
Namun, istrinya dijanjikan akan langsung mendapat pekerjaan oleh penyalur dari Majalaya setelah tiba di Dubai, ternyata di sana hanya disuruh tinggal selama 3 hari.
"Istri saya berceritra selama 3 hari di Dubai dibawa ke kantor penyalur di Turki sempat tinggal 7 hari dan sampai kemudian dibawa ke Kota Erbil, Irak.
Akan tetapi, di sana diserahkan tiga kali oleh penyalur kepada 3 majikan yang berbeda dan dipekerjakan selama beberapa hari di dua majikan pertama," katanya, Senin (5/8/2024).
Baca juga : Kepala BP2MI Usul Batasan Pengiriman Barang PMI Ditiadakan Terkait Lebaran
Ia mengatkan, awal mula terungkapnya aksi kekerasan yang dialami oleh istrinya setelah menerima kabar dari rekan Wiwin sesama PMI ketika dirinya menerima foto kondisi korban sedang menunjukan luka lebam di bagian pipi dan belakang telinga diduga dipukuli orang sebagai bos kantor penyalur PMI.
Namun, akhirnya menghubungi istrinya dan ternyata kejadian itu bukan pertama kali dialaminya.
"Kami sangat terpukul saat mengetahui hal tersebut sehingga langsung berusaha menghubungi pihak penyalur dan meminta agar memulangkan istrinya ke Indonesia. Akan tetapi, penyalur malah meminta uang tebusan Rp80 juta dan di awal Juli kemarin kami sempat menerima kabar bahagia karena istri saya dapat majikan menjadikan sebagai asisten rumah tangga tapi setelah menerima kabar malah istinya mengalami perlakuan kasar dari majikan," ujarnya.
Baca juga : KUR PMI Bisa Dukung Peningkatan Kemampuan Angkatan Kerja
Menurutnya, istrinya mengaku sering kali dimarahi tanpa sebab oleh majikannya dan dilempar menggunakan botol kaca hingga beruntung tidak mengenai kepala, karena sempat menghindar, namun menyebabkan luka lebam di bagian paha.
Tetapi, bekerja di majikannya di Irak hanya mendapat gaji Rp 4 juta dan istrinya meminta agar bisa dipulangkan ke Indonesia karena tidak tahan menerima siksaan.
"Kami sangat bingung dan keluarga istrinya menyerahkan pengurusan persoalannya itu kepadanya dan saya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa berdoa dan berharap pemerintah bisa membantu memulangkan istri saya. Karena, kami tidak bisa menebus dengan uang Rp80 juta sebagaimana yang diminta penyalur dan saya akan membuat laporan kepada polisi mengingat istrinya menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus dipekerjakan di luar negeri," paparnya. (AD)
Terkini Lainnya
SCGP Genjot Investasi di Tanah Air, Perkuat Pertumbuhan di ASEAN
Garut Masuk 6 Besar Kota Kreatif Indonesia
Ayo Sehat Festival Digelar di Bandung, Menkes Ingatkan Masyarakat Jaga Kesehatan
Gerbong KA Commuter Line Walahar Anjlok di Stasiun Purwakarta-Cibungur
Dukung Palestina, Percikan Iman Gelar Run for Palestine 2024 di Kota Bandung
Pos Indonesia Dukung Logistik PON XXI 2024
Dihadiri Delegasi Negara Sahabat, Pawai Kendaraan Hiasi Hari Jadi ke-214 Kota Bandung
Operator Alat Berat di Galian Pasir di Cianjur Tewas Tertimbun Material Tanah Longsor
Telkomsel Rangkul Telkom University Praktikan Prinsip ESG
MILO Rangkul Mahasiswa Baru dari 15 Universitas di Pulau Jawa
Hendak Perbaiki Pompa Air, Warga Cianjur Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur
Kejutan, Pegawai Alih Daya Pemkot Tasikmalaya Terima Dana Pensiun Rp7,8 Miliar
Bravo! Lima SMK Telkom Raih Penghargaan pada Lomba Kompetisi Siswa SMK Tingkat Nasional
KPU Cimahi mulai Menerima Logistik untuk Pilkada 2024
Golkar Tunjuk Metty Triantika Jadi Pimpinan DPRD Cianjur
Forum Kepala SMA Swasta Karawang Gelar Pameran Kampus 2024
PT KAI Bandung Terapkan Pindai Wajah dalam Proses Boarding
Alun-alun Gadobangkong jadi Ikon Baru di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi
Manjakan Diri dengan Dining di Rooftop Moxy Sky Resto & Bar Bandung
Ascott Fun and Run Bandung Ajak Warga Bergerak untuk Kesehatan Jantung
GDBB Menggelar Staf Meeting, Ajang Mempererat Keakraban
Shakti Hotel Bandung Makin Lengkap dengan Fasilitas Sky Lounge
Kolaborasi Jadi Cara Kembangkan Potensi Industri Herbal Tanah Air
Ivosights Berpartisipasi di Indonesia Clothing Summit 2024
Luminor Hotel Metro Indah Bandung Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Promo Spesial Staycation
9 Rekomendasi Wisata di Kabupaten Bandung: Akses, Fasilitas dan Tiket Masuk
9 Destinasi Wisata di Puncak Bogor, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
9 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
17 Rekomendasi Wisata Alam di Bogor, Cocok untuk Liburan dengan Teman-teman
Promosikan Wisata, Kuningan Gelar Tour de Linggarjati
Mengenal lebih dekat Arnold Dharmma, CEO Jabarano Coffee Bandung
11 Rekomendasi Kuliner Favorit di Bandung yang Wajib Dicoba
Terus Berekspansi, Dapur Solo Buka Gerai Ketiga di Bandung
Manjakan Lidah Anda dengan Sambal Nusantara di Padma Hotel Bandung
Sponnful All Day Dining Hadirkan Rasa Nusantara, dari Bali hingga Nusa Tenggara
Ini Rekomendasi Kuliner Favorit di Bogor, Wajib Coba
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap