visitaaponce.com

Pemkab Tasikmalaya akan Bangun RSJ, Dinsos Tangani 2.383 ODGJ

Pemkab Tasikmalaya akan Bangun RSJ, Dinsos Tangani 2.383 ODGJ
Pasien penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berasal dari jalanan direhabilitasi di Yayasan Mentari Hati, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya berencana akan membangun rumah sakit jiwa (RSJ) bagi 2.383 dengan status orang dengan gangguan (ODGJ). Pasalnya, di Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Kota Tasikmalaya dan Pangandaran belum memiliki rumah sakit jiwa.

Kepala Dinsos Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Kabupaten Tasikmalaya, Opan Sopyan mengatakan, pemerintah daerah ada rencana akan membangun rumah sakit jiwa (RSJ) yang mana di daerahnya belum ada dan sekarang telah tercatat orang dengan gangguan (ODGJ) berjumlah 2.383.

"Penyandang disabilitas ODGJ di Kabupaten Tasikmalaya sejauh ini mendapatkan fasilitasi kesehatan yang dibantu pemerintah daerah termasuk Dinas Kesehatan dan tidak ada yang terlantar. Akan tetapi, ribuan orang tersebut mendapat bantuan pengurusan dilakukan di masing-masing puskemas tingkat kecamatan," katanya, Senin (5/8/2024).

Baca juga : BPBD Kabupaten Tasikmalaya Siap Mendistribusikan Air Bersih bagi Warga

Ia mengatakan, Dinsos berupaya melakukan langkah terutamanya memfasilitasi keluarga dengan memberikan bantuan supaya semua keluarga penyandang disabilitas ODGJ untuk meningkatkan ekonomi. Karena, mereka harus disembuhkan supaya kembali bermasyarakat dan bisa bekerja sesuai dengan harapannya.

"Kami telah bekerja sama dengan lintas sektor untuk meningkatkan ekonomi dari keluarga ODGJ terutama bagi keluarga tidak mampu dan kami serahkan juga edukasi pada warga supaya ODGJ ketika berobat jalan, kondusif di rumah dan tidak timbul kasus baru juga tidak kumat lagi," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, pihaknya berencana akan mendirikan pembangunan rumah sakit jiwa (RSJ), karena memang di wilayahnya saat ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tinggi dan kebutuhan terhadap pengobatan tersebut sangat dibutuhkan. Karena, selama ini warga untuk mendapat perawatan harus ke daerah lain seperti Karawang.

"Daerah Purwokerto sampai Tasikmalaya tidak ada fasilitas rumah sakit jiwa dan di Cirebon tidak ada fasilitas pengobatan orang dengan gangguan jiwa. Namun, pembangunan rumah sakit jiwa merupakan kebutuhan mendasar di Kabupaten Tasikmalaya dan masyarakat yang memerlukan mendapat hak yang sama seperti masyarakat lain dan memudahkan komunikasi maupun kolaborasi dengan berbagai pihak," pungkasnya. (AD)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat