visitaaponce.com

Ciamis Giatkan Diversifikasi Pangan untuk Tekan Angka Tengkes

Ciamis Giatkan Diversifikasi Pangan untuk Tekan Angka Tengkes
Penjabat Bupati Ciamis Engkus Sutisna menyerahkan bantuan bahan pokok kepada warga.(MI/KRISTIADI)

PEMERINTAH Kabupaten Ciamis melakukan sosialisasi dan edukasi terkait  diversifikasi pangan untuk menekan angka tengkes dan mengendalikan inflasi.

Kegiatan dilakukan dengan mengimplementasikan program penumbuhan rumah pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) di Kecamatan Sadananya.

Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Engkus Sutisna mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya melakukan gerakan konsumsi pangan beragam bergizi seimbang (B2SA). Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat terutamanya membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.

Baca juga : Pasangan Pengantin di Ciamis Wajib Setor Tunas Kelapa

"Pemberian bantuan pangan dan pemberian makanan bergizi bagi sejumlah anak maupun masyarakat dilakukan guna menekankan angka stunting. Namun, upaya tersebut memerlukan dukungan tidak hanya di tingkat pusat, juga pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat," ungkapnya, Selasa (6/8).

Dia mengatakan, pemkab menyoroti berbagai upaya terutama dalam percepatan penurunan stunting. Untuk itu, kolaborasi menjadi langkah yang sangat penting. Pemerintah desa, akademisi dan lembaga lain sangat penting bersinergi dalam upaya tersebut.

"Kami mengapresiasi peran BUMN, BUMD dan Bank Indonesia (BI) atas kerja sama terutama dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini juga untuk mendukung target nasional dalam percepatan penurunan tengkes," ujarnya.

Menurutnya, sosialisasi dan edukasi soal diversifikasi pangan diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi untuk masalah tengkes dan inflasi. Selain itu juga mendorong kolaborasi yang lebih erat antara berbagai pihak.

"Tujuan utama dari kegiatan edukasi ialah sebagai langkah konkret dalam percepatan penurunan tengkes dan pengendalian inflasi di Kabupaten Ciamis. Mudah-mudahan angkanya menurun dan penyitas tengkes di kabupaten Ciamis bisa kembali normal seperti anak lain pada umumnya," paparnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat