Bawaslu Cianjur Petakan Kerawanan Tahapan Pilkada 2024
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memetakan kerawanan setiap tahapan Pilkada 2024. Pemetaan kerawanan itu mengacu kepada data penyelenggaraan pemilihan-pemilihan sebelumnya.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan
Masyarakat Bawaslu Kabupaten Cianjur, Tatang Sumarna, menjelaskan pemetaan kerawanan yang dibuat Bawaslu mengacu pada Pemilu 2019, Pilkada 2020, dan Pemilu 2024.
Dari data penyelenggaran pemilihan sebelumnya itu, Bawaslu kemudian menarik benang merah potensi-potensi yang mungkin terjadi pada
Pilkada 2024 meliputi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur serta
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Baca juga : Tim Pemenangan Pasangan Herman-Haji Ibang di Cianjur Dikukuhkan
"Tahapan yang rawan pada proses pemilihan ini yaitu saat pencalonan,
kemudian masa kampanye, pemutakhiran data pemilih, pendistribusian
logistik, pemungutan dan penghitungan suara, sengketa hasil pemilihan,
serta kerawanan pelanggaran perundang-undangan lainnya. Kerawanan-kerawanan ini yang kemudian kami petakan potensinya cukup tinggi," terang Tatang seusai kegiatan launching pemetaan kerawanan Pilkada 2024, Selasa (6/8).
Pada tahapan masa kampanye misalnya, ujar dia, salah satu potensi
kerawanannya ialah politik uang. Tiga kali momen pemilihan umum di Kabupaten Cianjur, Bawaslu menemukan terjadinya dugaan politik uang.
"Politik uang ini terjadi pada Pilkada 2020. Kasusnya sudah berkekuatan
hukum tetap dengan vonis tiga tahun penjara. Kemudian pada Pemilu 2019 juga terjadi (politik uang). Pada Pemilu 2024, politik uang yang ditangani Bawaslu Kabupaten Cianjur tidak sampai inkrah," tuturnya.
Baca juga : PKB Cianjur Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati
Alasan tidak sampai inkrahya dugaan politik uang di tingkat pengadilan pada Pemilu 2024 di Kabupaten Cianjur karena terkendala hal-hal teknis. Salah satunya soal kurangnya alat bukti, saksi, dan lainnya.
"Ada tiga kasus yang kita tangani pada Pemilu 2024 tapi terkendala
pembuktiannya," sebut Tatang.
Dari sisi jumlah, ujar dia, penanganan perkara relatif meningkat dibanding pemilihan sebelumnya. Namun hasil penanganan yang inkrah cenderung menurun.
"Itu karena terkendala pembuktian sehingga tak bisa diproses lebih lanjut ke tingkat pengadilan. Sehingga jumlah putusan pengadilan yang inkrah terkait politik uang jumlahnya menurun," imbuhnya.
Terkini Lainnya
Operator Alat Berat di Galian Pasir di Cianjur Tewas Tertimbun Material Tanah Longsor
Telkomsel Rangkul Telkom University Praktikan Prinsip ESG
MILO Rangkul Mahasiswa Baru dari 15 Universitas di Pulau Jawa
Hendak Perbaiki Pompa Air, Warga Cianjur Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur
Kejutan, Pegawai Alih Daya Pemkot Tasikmalaya Terima Dana Pensiun Rp7,8 Miliar
Bravo! Lima SMK Telkom Raih Penghargaan pada Lomba Kompetisi Siswa SMK Tingkat Nasional
KPU Cimahi mulai Menerima Logistik untuk Pilkada 2024
Golkar Tunjuk Metty Triantika Jadi Pimpinan DPRD Cianjur
Forum Kepala SMA Swasta Karawang Gelar Pameran Kampus 2024
PT KAI Bandung Terapkan Pindai Wajah dalam Proses Boarding
Alun-alun Gadobangkong jadi Ikon Baru di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi
Luncurkan Lagi Gerakan Donasi Kuota, XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB
Kuningan Kembangkan Situs, Tingkatkan Kunjungan Wisata
KAI Logistik Beri Kemudahan Anggota IMI Lakukan Pengiriman Sepeda Motor
Asosiasi Petani Tembakau Tasikmalaya Tingkatkan Produksi Tembakau Sukaratu
Kejari Subang Tetapkan Suami Istri sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Blanakan
Pemkab Tasikmalaya Bergiat Lakukan Perbaikan Jalan Kecamatan
Pemkab Cirebon Peringatkan ASN untuk Netral dalam Pilkada
Manjakan Diri dengan Dining di Rooftop Moxy Sky Resto & Bar Bandung
Ascott Fun and Run Bandung Ajak Warga Bergerak untuk Kesehatan Jantung
GDBB Menggelar Staf Meeting, Ajang Mempererat Keakraban
Shakti Hotel Bandung Makin Lengkap dengan Fasilitas Sky Lounge
Kolaborasi Jadi Cara Kembangkan Potensi Industri Herbal Tanah Air
Ivosights Berpartisipasi di Indonesia Clothing Summit 2024
Luminor Hotel Metro Indah Bandung Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Promo Spesial Staycation
9 Rekomendasi Wisata di Kabupaten Bandung: Akses, Fasilitas dan Tiket Masuk
9 Destinasi Wisata di Puncak Bogor, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
9 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
17 Rekomendasi Wisata Alam di Bogor, Cocok untuk Liburan dengan Teman-teman
Promosikan Wisata, Kuningan Gelar Tour de Linggarjati
Mengenal lebih dekat Arnold Dharmma, CEO Jabarano Coffee Bandung
11 Rekomendasi Kuliner Favorit di Bandung yang Wajib Dicoba
Terus Berekspansi, Dapur Solo Buka Gerai Ketiga di Bandung
Manjakan Lidah Anda dengan Sambal Nusantara di Padma Hotel Bandung
Sponnful All Day Dining Hadirkan Rasa Nusantara, dari Bali hingga Nusa Tenggara
Ini Rekomendasi Kuliner Favorit di Bogor, Wajib Coba
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap