visitaaponce.com

Tanggap Bencana, Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi Pelaporan Cepat

Tanggap Bencana, Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi Pelaporan Cepat
BPBD Kabupaten Bandung meluncurkan aplikasi Titatu sebagai upaya menekan jumlah korban dalam kejadian bencana.(DOK/PEMKAB BANDUNG)

KABUPATEN Bandung menjadi salah satu daerah dengan kerawanan tinggi bencana alam di Jawa Barat. Untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk menekan jumlah korban.

Salah satunya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung meluncurkan Aplikasi Titatu, Selasa (13/8). Aplikasi ini merupakan pengembangan sistem olah data informasi bencana.

"Titatu merupakan sistem respon cepat penanganan bencana. Mulai dari deteksi dini, penyebaran informasi, hingga pelaksanaan tindakan tanggap darurat," jelas papar Kepala BPBD Kabupaten Bandung Cakra Amiyana.

Baca juga : Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Dukung Kang DS, Berharap Program Insentif Berlanjut

Kabupaten Bandung, lanjut dia, memiliki ancaman tinggi bencana banjir dan tanah longsor. Kejadian itu bisa mengancam keselamatan jiwa dan harta benda.

Untuk itu, diperlukan langkah-langkah yang cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam penanganan bencana. Kecepatan dalam merespons menjadi kunci utama.

Karena itu, kata Cakra, pengembangan sistem olah data informasi bencana ini merupakan langkah strategis yang sangat penting. "Dengan adanya sistem ini, kita berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penanganan bencana."

Baca juga : Kembangkan Destinasi Wisata, Pemkab Bandung Rangkul Pemerintah dan Lembaga Internasional

Dia berharap sistem ini dapat menjadi alat bantu yang handal bagi seluruh elemen yang terlibat dalam penanggulangan bencana, baik itu pemerintah, TNI, Polri, Tim SAR hingga masyarakat sendiri.

"Dengan sistem yang terintegrasi dan daya yang akurat, kita dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana, sekaligus mempercepat pemulihan pasca bencana," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menambahkan dengan inovasi ini pengumpulan data secara real-time bisa dilakukan.

Baca juga : BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya Bentuk Kampung Siaga Bencana

"Termasuk dari masyarakat yang dapat melaporkan kejadian langsung dari lokasi bencana. Data ini kemudian dianalisis untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai situasi di lapangan," ujarnya.

Dikatakannya, penyebaran informasi yang cepat dan tepat dengan sistem yang terintegrasi, informasi terkait bencana dapat disebarluaskan dengan cepat kepada seluruh pemangku kepentingan.

"Baik melalui notifikasi di aplikasi, SMS, atau media sosial, informasi dapat segera diterima oleh tim respon dan masyarakat, sehingga tindakan cepat dapat segera diambil," katanya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat