Eksplorasi Pembiayaan Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045
SEKOLAH Bisnis Manajemen (SBM ITB) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan beberapa perusahaan, serta perguruan tinggi menggelar kegiatan pendahuluan Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal 2024 pada Rabu (4/9), dengan tema Pembiayaan Kreatif Infrastruktur Mendukung SDGs Menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi akademisi, sektor swasta, dan pemerintah untuk berdiskusi serta mengeksplorasi ide pengembangan pembiayaan kreatif di berbagai daerah. Perguruan tinggi yang bekerja sama dalam seminar ini adalah Fakultas Mesin dan Dirgantara (FTMD), Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), dan Fakultas Teknik Industri ITB, serta PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa. Infrastruktur kreatif mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Baca juga : Pemerintah Rilis Skema Pembiayaan Infrastruktur Baru untuk Bantu APBN
"Kami (SBM ITB) menuntut kontribusi melalui pendidikan dan masyarakat untuk menjawab tantangan pembangunan di era digital menuju Indonesia Emas 2045," ujar Pulung.
Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menyampaikan bahwa PT SMI didirikan untuk menyediakan solusi inovatif dalam pembiayaan infrastruktur, terutama bagi daerah.
"Implementasi research-based financing, merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pembiayaan pemerintah yang merata dan berdaya saing," ucap Reynaldi.
Baca juga : BRIDS Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Sebesar Rp500 Miliar
Sementara itu Sekretaris DJPK Kemenkeu Ludiro menekankan bahwa tantangan besar dalam kebutuhan pendanaan pembangunan harus dijawab melalui pemanfaatan sumber pembiayaan kreatif. Melalui UU HKPD, pemerintah memberikan tiga instrumen pembiayaan bagi daerah, pinjaman daerah, obligasi daerah dan sukuk daerah. Ini diharapkan mampu mendorong sinergi pembiayaan pembangunan daerah.
Pembiayaan daerah berbasis kolaborasi, seperti skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), juga didorong untuk digunakan oleh daerah yang memiliki kapasitas fiskal dan kinerja baik. Seperti di Maluku dan Sulawesi Tengah yang membentuk Dana Abadi Daerah (DAD).
Acara dilanjutkan dengan fireside chat oleh Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman yang menyoroti pentingnya terobosan pembiayaan kreatif dan sinergi pembangunan wilayah. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 6%-7% per tahun, menuju Indonesia Emas 2045.
"Untuk mewujudkannya tentu diperlukan sinergi antara sektor ekonomi dan pembangunan wilayah yang dapat menjadikan Indonesia negara berpenghasilan tinggi," tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan kerjasama pre-heating dan closing remarks dari Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Iendra yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM dan pembangunan berkualitas untuk mengatasi tantangan pengangguran dan mendorong PDB. Dengan target pengelolaan emisi sebesar 900 juta sebagai kontribusi berkelanjutan. (AN/J-3)
Terkini Lainnya
Kisah Penjaga Palang Pintu Kereta, Dimarahi Warga Diganjar Penghargaan Polisi
Tanpa Pasar Induk, Harga Sayuran di Majalengka Mahal
Pengamat Politik Sebut Pilkada Cianjur Bakal Menarik
Partai Non Parlemen di Bandung Barat Urung Berkoalisi, Dukung Calon yang sudah Ada
Ivan-Dede Janjikan Dana Rp50 Juta untuk RW per Tahun di Kota Tasikmalaya
Kota Baru Parahyangan Gelar City Run yang diikuti oleh 2.500 peserta
RS Edelwiess Beroperasi di Cianjur Berkat Reformasi Birokrasi
Menteri Kesehatan Buka Ayo Sehat Festival di Bandung
Serikat Buruh di Jabar Tentang Rencana Pemotongan Gaji untuk Dana Pensiun
Karhutla Terjadi di 3 Daerah di Jawa Barat, Termasuk Depok
Minim Bantuan saat Kekeringan, Warga di Tasikmalaya Ancam Golput di Pilkada
Youth Tech Challenge, Indosat Ajak Mahasiswa Berkontribusi dalam Teknologi
Jika Terpilih, Herman dan Ibang Sumbangkan Gaji ke Masyarakat Cianjur
KPU Majalengka Waspadai Kenaikan Tensi pada Pilkada
Garut Tingkatkan Penyerapan Pupuk dan Pestisida
Kemarau Jadi Berkah Bagi Perajin Keramik Plered Purwakarta
Langkah Bersama Cegah DBD Hadir di Kota Bandung
KPU Jawa Barat Perkuat Sinergi dengan Media, Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
Manjakan Diri dengan Dining di Rooftop Moxy Sky Resto & Bar Bandung
Ascott Fun and Run Bandung Ajak Warga Bergerak untuk Kesehatan Jantung
GDBB Menggelar Staf Meeting, Ajang Mempererat Keakraban
Shakti Hotel Bandung Makin Lengkap dengan Fasilitas Sky Lounge
Kolaborasi Jadi Cara Kembangkan Potensi Industri Herbal Tanah Air
Ivosights Berpartisipasi di Indonesia Clothing Summit 2024
Luminor Hotel Metro Indah Bandung Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Promo Spesial Staycation
9 Rekomendasi Wisata di Kabupaten Bandung: Akses, Fasilitas dan Tiket Masuk
9 Destinasi Wisata di Puncak Bogor, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
9 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
17 Rekomendasi Wisata Alam di Bogor, Cocok untuk Liburan dengan Teman-teman
Promosikan Wisata, Kuningan Gelar Tour de Linggarjati
11 Rekomendasi Kuliner Favorit di Bandung yang Wajib Dicoba
Terus Berekspansi, Dapur Solo Buka Gerai Ketiga di Bandung
Manjakan Lidah Anda dengan Sambal Nusantara di Padma Hotel Bandung
Sponnful All Day Dining Hadirkan Rasa Nusantara, dari Bali hingga Nusa Tenggara
Ini Rekomendasi Kuliner Favorit di Bogor, Wajib Coba
De Braga by Artotel Bandung Hadirkan Menu Bali dan Nusa Tenggara
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap