Guru di Cianjur Diduga Lakukan Kekerasan kepada Siswa
SEORANG guru SMAN 2 Cianjur, Jawa Barat, diduga melakukan kekerasan kepada anak didik. Rekaman video aksi dugaan kekerasan pun viral di media sosial.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/9). Pada rekaman video tersebut memperlihatkan seorang guru berambut pendek tampak mengumpat kepada dua orang siswa berbaju seragam batik.
Kemudian guru tersebut menampar salah satu siswa kemudian menarik bajunya. Di akhir video siswa tersebut didorong hingga terjatuh ke pintu kelas.
Baca juga : Cianjur Jadi Area Baru Layanan Internet MyRepublic
Informasi beredar, dugaan kekerasan itu dipicu masalah sepele. Sang guru diduga tersinggung karena merasa ditertawakan siswa.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni, mengatakan bukan kali pertama guru itu melakukan
dugaan kekerasan. Sebelum kasus ini, dia sudah dua kali melakukan dugaan kekerasan.
"Ini kejadian yang ketigakalinya. Pada 2019 pernah ada kejadian serupa
tapi diselesaikan dengan kesepakatan bersama orangtua murid. Kemudian pada 2022 bahkan sempat dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Namun masih diberikan kesempatan. Yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," katanya kepada wartawan saat ditemui di SMAN 2 Cianjur, Jumat (6/5).
Baca juga : Cianjur Saber Hoaks Intensifkan Patroli Siber Hadapi Pilkada 2024
Menurut dia, dua kejadian sebelumnya seharusnya menjadi pelajaran bagi
guru itu untuk tidak mengulangi perbuatannya. Namun, perbuatan serupa
kembali terulang.
Dengan dilakukannya mediasi dan kesepakatan pada kasus sebelumnya, maka tak ada bentuk sanksi apapun terhadap guru tersebut.
Nonong menegaskan, KCD sebagai kepanjangan tangan Dinas Pendidikan Jawa Barat tak memiliki kewenangan memberikan sanksi.
Baca juga : ASN di Cianjur Teken Deklarasi Netralitas Hadapi Pilkada 2024
"Kami hanya bisa meminta keterangan kemudian melaporkan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kembali terulang kejadian itu, dia menyarankan agar guru tersebut sementara waktu tidak berhubungan langsung dengan para siswa.
"Kami bersepakat kepada guru yang bersangkutan tidak diberikan jadwal
mengajar. Namun kami tempatkan di kegiatan atau bidang-bidang lain yang
tidak bersentuhan dengan anak-anak," pungkasnya.
Kepala SMAN 2 Cianjur Haruman Taupik mengatakan, viralnya rekaman video
dugaan kekerasan membuat korban maupun siswa perekam video syok. Pihak
sekolah pun rencananya akan melakukan pemulihan trauma kepada korban maupun siswa yang merekam.
Pihak sekolah juga berencana akan memediasi antara guru terduga pelaku kekerasan dengan orangtua siswa yang jadi korban.
Terkini Lainnya
TPA Sarimukti Kelebihan Kapasitas, Bandung Barat Siapkan Mesin Pengolah Sampah
SDN 3 Barusari Dibangun Ulang, Yayasan Bakti Barito Gunakan Material Daur Ulang
Mantan Anggota DPRD Indramayu Diduga Jadi Korban TPPO
Kemensos Bantu Kaki dan Tangan Palsu Bagi 19 Penyandang Disabilitas di Kota Tasikmalaya
Mattera Solutions Pamerkan Inovasi Packaging Ramah Lingkungan
PT Bio Farma Kembali Raih Primaniyarta Award 2024
Midnight in Seoul Jadi Tema Perayaan Tahun Baru di Aston Cirebon
Mahasiswa Poltekpar NHI Bandung dan Asita Jawa Barat Gelar West Java Travel Mart 2024
Tim Siber Bawaslu Kabupaten Cirebon Terus Awasi Kampanye di Media Sosial
UPU Menobatkan PT Pos Indonesia Sebagai Rising Star in Postal Development
PTPN I Dukung Pembangunan Pusat Pelatihan Atletik di Pangalengan
Pastikan Distribusi Tepat Sasaran, Direksi Pupuk Kujang Blusukan ke Berbagai Daerah
Bulog Indramayu Salurkan Beras Bantuan Pangan
Korban Bencana 2 Tahun Menunggu Bantuan Perbaikan Rumah tidak Kunjung Datang
Nikmati Weekend Seru Di Courtyard by Marriott Bandung Dago
Cawagub Ilham Habibie Hadiri Konsolidasi Pemenangan Pilkada Partai NasDem Cianjur
Pertanian Organik, Jalan Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Swiss-Belresort Dago Heritage Gelar Turnamen Golf Amal "Fantasti6" untuk Rayakan Ulang Tahun ke-6
Favehotel Braga Rayakan Ulang Tahun ke-12, Syukuri Pencapaian yang Diraih
Rayakan HUT Pertama, Hotel Santika Premiere Linggarjati Kuningan Gelar Kepedulian Sesama dan Lingkungan
Rayakan HUT Pertama, Luminor Hotel Metro Indah Bandung Mengusung Tema Innovation
De Braga by Artotel Gelar Pameran Tunggal Rangga Maulana Bertema Minorhythm
Rooms inc D'Botanica Bandung Hadirkan Solusi Meeting Terbaik
Manjakan Diri dengan Dining di Rooftop Moxy Sky Resto & Bar Bandung
15 Rekomendasi Wisata di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
Malam Penuh Romansa di éL Hotel Bandung: Persiapkan Tahun Baru dengan Gaya
30 Tahun Accor Plus, ibis Bandung Trans Studio Gelar Makan Malam Eksklusif
9 Wisata Alam di Jawa Barat yang Bisa Camping, Lengkap dengan Akses dan Harga Tiket Masuknya
Luminor Hotel Metro Indah Bandung Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Promo Spesial Staycation
9 Rekomendasi Wisata di Kabupaten Bandung: Akses, Fasilitas dan Tiket Masuk
11 Rekomendasi Makanan Berkuah di Bandung yang Wajib Dicoba
Mosslife Coffee Buka Gerai ke-4 di Grand Cordela Hotel Bandung, Usung 100% Arabica dan Eco-Friendly
Farm to Table, All You Can Eat Dinner Hidangan organik di Holiday Inn Bandung Pasteur
8 Rekomendasi Kuliner di Bandung yang Wajib Dicoba
Mengenal lebih dekat Arnold Dharmma, CEO Jabarano Coffee Bandung
11 Rekomendasi Kuliner Favorit di Bandung yang Wajib Dicoba
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap