visitaaponce.com

Youth Tech Challenge, Indosat Ajak Mahasiswa Berkontribusi dalam Teknologi

Youth Tech Challenge, Indosat Ajak Mahasiswa Berkontribusi dalam Teknologi
Mahasiswa mengikuti paparan dari Indosat-Twimbit dalam Youth Tech Challenge di kampus SBM-ITB.(MI/SUMARIYADI)

PERKEMBANGAN teknologi ke depan akan menjadi tantangan bagi mahasiswa. Karena itu, perusahaan di Indonesia memberi kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan diri.

Salah satu upaya dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau
IOH). Berkolaborasi dengan Twimbit, perusahaan riset dan konsultasi global terkemuka, mereka meluncurkan kompetisi Youth Tech Challenge untuk seluruh mahasiswa Indonesia.

Kompetisi Youth Tech Challenge ini diselenggarakan di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB), pada Minggu (8/9). Tujuannya memberdayakan generasi muda Indonesia dan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin berkontribusi di bidang teknologi.

Baca juga : PPM School dan Le Minerale Gelar Business Case Competition

Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, Indosat mendorong generasi muda menjadi agen #ChangeMakers melalui ide-ide disruptif di bidang teknologi. Karena itu, Indosat secara aktif mendukung visi pemerintah dalam menyediakan literasi digital yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia.

"Kami optimis bahwa langkah strategis ini akan melahirkan generasi muda yang berbakat, solutif, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," tambahnya.

Randy Sembiring AVP Strategic Partnership & Budgeting Indosat menambahkan para finalis kompetisi ini akan mendapat kesempatan untuk magang di Indosat. Mereka akan mendapatkan golden ticket, sehingga bisa bergabung langsung ke industri.

Baca juga : Produk Olahan Karya Mahasiswa Polbangtan Dominasi MIA 2023

"Selain dengan ITB, kami juga melakukan program yang sama dengan Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Brawijaya Malang dan Sampoerna University Jakarta. Kami akan terus menantang mahasiswa untuk menciptakan inovasi dan kreativitas yang dapat diterapkan di dunia industri," lanjutnya.


Banyak peminat

Sementara itu, Sonny Rustiadi, Chair of Undergraduate Program in Entrepreneurship SBM ITB mengungkapkan pihaknya menyambut baik inisiatif Indosat dalam melibatkan generasi muda dalam perkembangan teknologi di Indonesia. "Melalui inisiatif ini, kami berharap sivitas akademika dapat turut berpartisipasi aktif dalam mendorong kemajuan Indonesia.”

Baca juga : Irigasi Tetes Berbasis IoT Mahasiswa USK Raih Juara II Kompetisi PLN ICE

Kerja sama dengan Indosat, lanjut dia, merupakan interaksi kedua, setelah yang pertama digelar Juli lalu. Jumlah mahasiswa yang bergabung dalam kompetisi ini juga terus berkembang, dari target 100 orang, saat ini sudah mencapai 150 mahasiswa.

"Kami sudah membentuk 80-90 tim, yang setiap timnya beranggotakan 3 orang. Sambutan mahasiswa dari berbagai jurusan di ITB atas kompetisi ini sangat besar," tandasnya.

Youth Tech Challenge adalah kompetisi berbasis teknologi yang terdiri dari tiga tahapan: tahap pendahuluan, semifinal, dan final. Peserta dapat memilih salah satu studi kasus dari Empowering Report Indonesia 2024, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga : IOH dan CGV Umumkan Pemenang Kompetisi Film Pendek Save Our Socmed (S.O.S)

Inisiatif ini bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa dengan para profesional industri, guna memperluas wawasan mereka. Mahasiswa juga bisa mengasah keterampilan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan nasional di sektor-sektor seperti perkotaan, pertanian, pendidikan, UMKM, dan pemberdayaan perempuan.


Hadiah Rp55 juta


Sepanjang kompetisi, peserta akan dibimbing secara komprehensif melalui berbagai sesi mentorship, termasuk kolaborasi dengan profesional muda dalam acara gala dinner eksklusif, forum diskusi panel yang membahas tren terkini, serta sesi coaching bagi finalis. Kompetisi ini menawarkan total hadiah sebesar Rp55 juta sebagai penghargaan bagi ide dan solusi terbaik.

Program Youth Tech Challenge ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan Indosat dan Twimbit dalam laporan Empowering Indonesia 2024, yang menyoroti lima inisiatif strategis untuk mendukung transformasi menuju visi Indonesia Emas 2045. Dalam laporan Empowering Indonesia 2024, menunjukkan bahwa ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1,8 triliun pada tahun 2027.

Untuk mendukung pencapaian itu, Indosat menekankan pentingnya adopsi teknologi digital untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, terutama kota-kota sekunder di luar metropolitan yang berkembang pesat dan nantinya berpotensi menjadi kota metropolitan di masa depan.

Lebih dari 41 juta petani dan 88% dari 38 juta UMKM yang dipimpin perempuan memerlukan teknologi digital untuk memajukan industri mereka. Selain itu, bidang pendidikan berpotensi menyumbang investasi Rp1.000 triliun terhadap Product Domestic Bruto (PDB).

Melalui inisiatif ini, Indosat berkomitmen untuk mendukung penciptaan 9 juta tenaga kerja terampil di sektor digital hingga 2030. Langkah ini sejalan dengan tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai Youth Tech Challenge dapat diakses di https://ytc.twimbit.com/.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat