Makan Bergizi Gratis sudah Berjalan di Cianjur sejak 2022 dengan Target Lansia
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, sudah melaksanakan program pemberian makanan gratis jauh sebelum yang digagas pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hanya saja, program makan gratis di Cianjur targetnya bukan kalangan pelajar, tapi warga lanjut usia (lansia) yang hidupnya telantar serta jauh dari anak dan keluarga.
Pemberian makanan gratis dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
yang digagas Bupati Cianjur Herman Suherman. Program yang mulai
diluncurkan pada Agustus 2022 itu diberi nama Titipan Makanan Bergizi
Lansia (Timbel) Kanyaah atau Timbel Kasih Sayang.
Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H Tata, mengatakan program pemberian makan gratis bagi lansia atau Timbel Kanyaah merupakan amanat dari Bupati agar bisa dilaksanakan melalui Baznas. Sumber pendanaanya beasal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di kalangan ASN serta Bupati setiap bulan.
Baca juga : Pengamat Politik Sebut Pilkada Cianjur Bakal Menarik
"Ini merupakan program yang bagus dan posotif. Makanya, kami menjalankan mandat dari Bupati. Programnya sudah mulai berjalan sejak Agustus 2022," ujarnya, Selasa (10/9).
Dia mengaku, menu makanan yang disajikan sudah memenuhi standar dari
Dinas Kesehatan. Artinya, paket makanan yang diberikan dijamin memenuhi
gizi dan sehat.
"Kami bertanggung jawab atas nilai gizi yang dikonsumsi lansia yang
membutuhkan," ucapnya.
Baca juga : RS Edelwiess Beroperasi di Cianjur Berkat Reformasi Birokrasi
Jumlah penerima makanan gratis melalui program Timbel Kanyaah masih
terbatas. Jumlahnya baru sebanyak 110 orang lansia.
"Kami sesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Dalam sehari, para lansia menerima dua paket makanan untuk pagi dan sore," jelas Tata.
Satu paket makanan Timbel Kanyaah membutuhkan biaya Rp20 ribu. Dikalikan dengan jumlah penerima sebanyak 110 orang, maka biayanya sebesar Rp2.200.000. Maka dalam sebulan rata-rata biayanya sebesar Rp66 juta.
Baca juga : Jika Terpilih, Herman dan Ibang Sumbangkan Gaji ke Masyarakat Cianjur
Aan, 69, salah seorang penerima warga Kecamatan Cugenang, mengaku terbantu dengan program tersebut. Apalagi sejak suaminya meninggal dunia, tak ada lagi yang menafkahinya.
"Anak saya berada di Arab Saudi. Dia jadi TKW. Alhamdulillah dengan ada
bantuan makanan, saya tidak perlu lagi memikirkan makan sehari-hari," kata Aan.
Libatkan UMKM
Baca juga : Subang Bersiap Lakukan Simulasi Program Makan Siang Bergizi dan Sehat
Program Timbel Kanyaah tak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tapi
juga pelaku usaha di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, penyediaan paket makanan gratis melibatkan pelaku UMKM.
"Sudah dua tahun lebih saya jadi penyedia makanan untuk program Timbel
Kanyaah. Tentu memiliki kepuasan tersendiri mengerjakannya. Saya dan istri sering mendapat doa baik dari penerima manfaat." ujar Hendi, 54, penyedia paket makanan Timbel Kanyaah.
Dedeh, 47, istri Hendi, mengaku menyediakan makanan bagi para lansia punya kesan tersendiri. Sebab, mereka menganggap para lansia sebagai orangtuanya.
"Apalagi saya dan suami sudah tidak punya orangtua. Makanya kami menganggap mereka sebagai orangtua sendiri," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Gas Melon Mahal, Mahasiswa Tasikmalaya Gelar Aksi di Depan Depo Pertamina
Kabupaten Kuningan Tanam Padi Gogo
Fadli Zon Apresiasi Inovasi Budi Daya Padi di Kabupaten Bandung
Pemkab Cianjur sudah Lunasi Utang Pinjaman Daerah Rp150 Miliar ke Perbankan
Cagub Jawa Barat Jeje Wiradinata Soroti Kesejahteraan Nelayan
Optimalisasi Bandara BIJB Kertajati masih Jadi Perhatian Jawa Barat
Pembangunan Perumahan Pramestha Mountain City Mangkrak, Konsumen Dikejar Tagihan Cicilan
Puncak Bulan Inklusi Keuangan, Pemkab Ciamis dan OJK Tasikmalaya Deklarasi Lawan Judol dan Pinjol Ilegal
Gempa M 4.9 Guncang Sukabumi
Penerimaan Pajak Daerah di Cianjur tidak Terganggu Pemilu maupun Pilkada 2024
Pemprov dan Bawaslu Jawa Barat Kerja Sama Tingkatkan Pengawasan Pilkada
Ingin Terlihat Jagoan, Geng Motor Live Streaming Teror Warga Cimahi
Tim Gabungan Bersama Bea Cukai Tasikmalaya Sita Rokok Ilegal
OSC 2024 Sediakan Beasiswa di 24 Perguruan Tinggi
Banyak Bangunan SMP Rusak, Cianjur Andalkan DAK untuk Rehabilitasi
Tenaga Honorer di Kabupaten Cirebon Diingatkan untuk Netral
Tel-U Raih Penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2024
Wabah Cacar Air, SMAN 5 Kota Bandung Alihkan Pembelajaran Menjadi Online
Rayakan HUT Pertama, Hotel Santika Premiere Linggarjati Kuningan Gelar Kepedulian Sesama dan Lingkungan
Rayakan HUT Pertama, Luminor Hotel Metro Indah Bandung Mengusung Tema Innovation
De Braga by Artotel Gelar Pameran Tunggal Rangga Maulana Bertema Minorhythm
Rooms inc D'Botanica Bandung Hadirkan Solusi Meeting Terbaik
Manjakan Diri dengan Dining di Rooftop Moxy Sky Resto & Bar Bandung
Ascott Fun and Run Bandung Ajak Warga Bergerak untuk Kesehatan Jantung
Malam Penuh Romansa di éL Hotel Bandung: Persiapkan Tahun Baru dengan Gaya
30 Tahun Accor Plus, ibis Bandung Trans Studio Gelar Makan Malam Eksklusif
9 Wisata Alam di Jawa Barat yang Bisa Camping, Lengkap dengan Akses dan Harga Tiket Masuknya
Luminor Hotel Metro Indah Bandung Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Promo Spesial Staycation
9 Rekomendasi Wisata di Kabupaten Bandung: Akses, Fasilitas dan Tiket Masuk
9 Destinasi Wisata di Puncak Bogor, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
Mosslife Coffee Buka Gerai ke-4 di Grand Cordela Hotel Bandung, Usung 100% Arabica dan Eco-Friendly
Farm to Table, All You Can Eat Dinner Hidangan organik di Holiday Inn Bandung Pasteur
8 Rekomendasi Kuliner di Bandung yang Wajib Dicoba
Mengenal lebih dekat Arnold Dharmma, CEO Jabarano Coffee Bandung
11 Rekomendasi Kuliner Favorit di Bandung yang Wajib Dicoba
Terus Berekspansi, Dapur Solo Buka Gerai Ketiga di Bandung
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap