visitaaponce.com

Pemkab Majalengka Dorong Petani Gedong Gincu Lakukan Ekspor

Pemkab Majalengka Dorong Petani Gedong Gincu Lakukan Ekspor
Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi (depan)(MI/Nurul Hidayah)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Majalengka bakal memfasilitasi para petani hingga pengusaha lokal untuk melakukan ekspor mangga gedong gincu ke Jepang. Mangga gedong gincu merupakan salah sati komoditas unggulan Kabupaten Majalengka yang layak diekspor ke mancanegara.

Mangga gedong gincu Kabupaten Majalengka juga telah terdaftar sebagai varietas lokal di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (P2VTP2) Kementerian Pertanian (Kementan) RI sejak 19 Januari 1995. 

"Kami telah menyiapkan langkah-langkah untuk memfasilitasi ekspor mangga gedong gincu ke Jepang," kata Pj. Bupati Majalengka Dedi Supandi, Selasa (5/11).

Akan tetapi, untuk melakukan ekspor manga gedong gincu ke Jepang tidak mudah. Persyaratan ekspor produk pertanian, khususnya ke Jepang, sangat ketat. Untuk itu, Pemkab Majalengka juga akan menyiapkan berbagai program guna mendorong para petani dan pengusaha lokal mampu memenuhi standar ekspor ke mancanegara.

"Salah satunya dengan membantu petani dalam hal sertifikasi produk mangga gedong gincu, ini menjadi salah satu persyaratan untuk melakukan ekspor. Pun membantu fasilitas karantina," ungkap Dedi.

Pemkab Majalengka juga berupaya meningkatkan produksi mangga gedong gincu dengan menambah 34 hektar lahan. Pada 2023, produksi mangga gedong gincu Kabupaten Majalengka mencapai 374.407 kuintal dari sejumlah perkebunan.

Dedi mengakui selama ini mangga gedong gincu memang sudah diekspor. Sekitar enam perusahaan eksportir sudah memasarkan mangga gedong gincu ke luar negeri, namun perusahaan tersebut tidak berdomisili di Kabupaten Majalengka.(M-3)  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat