UPI Kukuhkan 8 Guru Besar Baru
UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) mengukuhkan 8 orang dosennya sebagai guru besar di Gedung Ahmad Sanusi UPI, Selasa (12/11).
Kedelapan dosen tersebut telah resmi menjadi Guru Besar UPI dalam bidangnya masing-masing dan telah memaparkan hasil risetnya di hadapan para undangan dan guru besar lainnya.
Rektor UPI, Prof HM Solehuddin menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan keteladanan yang diberikan oleh 8 orang guru besar tersebut. Pengukuhan ini menambah capaian universitas untuk memenuhi target kuantitas guru besar, yakni mendekati 15% dari jumlah total dosen di UPI.
Tidak semua dosen bisa menjadi guru besar, ada yang terhambat pensiun dan lainnya sebelum berhasil menyelesaikan capaian tersebut. Ini patut disyukuri dan amanah yang perlu dipertanggungjawabkan.
"Kita harus bersyukur agar nikmat ini bisa ditambah oleh Allah SWT. Tentunya ada harapan dengan bekal pengalaman dan keilmuannya, bapak ibu bisa memberikan kontribusi yang signifikan," ungkap Solehuddin.
Menurut dia, seluruh guru besar harus melalui proses yang tidak sederhana, untuk mencapai data empiris lapangan. Kini, UPI sudah punya kurang lebih dari 13% guru besar yang diharapkan bisa berkontribusi juga pada masyarakat.
"Saya kira ini sudah sesuai dengan target, karena target kita itu di 12-15%. Jadi mungkin ini di posisi sekitar 13%. Itu ideal saya kira. Karena ideal itu 12-14%. Memang kita berupaya sekarang untuk memfasilitasi teman-teman ini untuk menjadi guru besar dengan berbagai kebijakan dan program," paparnya.
Rektor menambahkan, selain mendorong secara administratif, UPI juga mendorong secara akademik untuk memberi fasilitas gelar guru besar. UPI juga telah menyiapkan strategi-strategi yang bisa memungkinkan mereka bisa membuktikan dirinya dalam bidang akademik secara maksimal.
Kini, UPI mendorong agar setiap guru besar bisa melakukan hilirisasi riset. Seperti diketahui, kebanyakan riset di Indonesia belum maksimal dikembangkan dan hanya berakhir menjadi di perpustakaan atau dipublikasikan di jurnal ilmiah.
"Belum banyak riset yang berujung pada industri maupun pengambilan kebijakan, padahal hal ini juga berkaitan dengan harapan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal ini masih menjadi tantangan bagi para guru besar yang harus bisa dilakukan," ucapnya.
"Ada beberapa bidang yang cukup menonjol dari UPI yakni Sains, Kedokteran dan Teknologi. Sementara salah satu bidang yang masih perlu didorong pada hilirisasi riset ialah bidang Sosial," terang Solehuddin.
Adapun 8 Guru Besar UPI Tahun 2024 yang baru dikukuhkan ialah:
1. Prof Dr Yadi Ruyadi, MSi.
Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Karakter Pancasila pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI
2. Prof Dr Ridwan Effendi, MEd.
Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI
3. Prof Dr Ahmad Yani, MSi.
Guru Besar Bidang Ilmu Kurikulum dan Pembelajaran Geografi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI
4. Prof Dr Edi Suresman, MAg.
Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI
5. Prof Dr Siti Nurbayani Kusumaningsih, SPd, MSi.
Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Penyimpangan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI
6. Prof Dr Yudi Hendrayana, MKes. AIFO
Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Jasmani dalam Pengembangan Literasi Fisik pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI
7. Prof Dr Yunyun Yudiana, MPd.
Guru Besar Bidang Ilmu Kepelatihan Olahraga Bola Voli pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI
8. Prof dr Hamidie Ronald Daniel Ray, MPd, PhD.
Guru Besar Bidang Ilmu Fisiologi Olahraga Terapan pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI.
Terkini Lainnya
19 Kadin Kota dan Kabupaten se Jawa Barat semakin Solid, Bersinergi Jalankan Program
PWI Peduli Kota Sukabumi Himpun Donasi, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
Jelang NataL dan Tahun Baru, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Kunjungi Polres Tasikmalaya Kota
Kadin Jawa Barat Siap Jadi Ujung Tombak Pertumbuhan Ekonomi
Pemprov Jawa Barat Bantu Pemenuhan Beras CPPD bagi Warga Terdampak Bencana di Kota Sukabumi
Ribuan Rumah di Pesisir Pantura Subang Terendam Banjir
Lazis Darul Hikam Raih Predikat WTP dalam Laporan Keuangan Tahun 2023
Bauksit Jadi Komoditas Vital, Guru Besar ITB Angkat Potensinya Lewat Buku
Warga Desa Sukamaju Sukabumi Waspadai Bencana Susulan
Bandung Barat Urutan ke-4 Tertinggi Jumlah PMI Ilegal di Jawa Barat
Cegah Tengkes Pemkab Subang Berikan Layanan KB MOW Gratis
PYFAGROUP Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Cianjur
5.492 rumah rusak akibat bencana alam di Sukabumi
Pesisir Selatan Cianjur Terancam Gelombang Tinggi, Kecamatan Sindangbarang Surati Desa agar Waspada
Peringati Hari Juang Angkatan Darat, Kodim 0612 Tasikmalaya Gelar Operasi Katarak Gratis
Pemprov Jabar Perpanjang Masa Tanggap Darurat di Kabupaten Sukabumi
BPBD Kabupaten Subang Menebang Pohon Rawan Tumbang
Didukung Kampus Regional Bandung, Binus University Masuk 5 Besar Terbaik Versi THE WUR 2025
Hotel Indigo Bandung Dago Pakar Sambut Tahun Baru dengan Perayaan Holiday Hijinks
Beats & Vibes Digelar Aryaduta Bandung pada Perayaan Tahun Baru
Sambut Nataru 2025, Hotel Santika Pasir Kaliki Bandung Tawarkan Promo Akhir Tahun
Carnival, Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Novotel Bandung
Grand Hotel Preanger Siap Meriahkan Tahun Baru 2025 dengan Tema Safari and the Hidden Treasure
Bank BJB Raih Penghargaan Bank dengan Layanan Kas Terbaik dari Bank Indonesia
Sambut Libur Nataru, Objek Wisata Lembang Buka Wahana Baru
Merayakan Malam Christmas dan Tahun Baru 2025 di The Luxton Bandung
Kemeriahan Hari Jadi ke 8 Hotel De Paviljoen Bandung: From Good to Great
Rayakan Pergantian Tahun, Grand Savero Bogor Hadirkan Lost In Space 2025
Mariposa Magical Night: Perayaan Natal dan Tahun Baru di Swiss-Belresort Dago Heritage
Neon Glow Party, Pertunjukan Kembang Api Bersama Kuburan Band di hotel ibis Bandung Trans Studio
12 Rekomendasi kuliner Pedas di Bogor
Hope, Fight & Love Christmas: Pengalaman Natal Tak Terlupakan di Holiday Inn, Bandung
Jabarano Coffee Hadirkan 14 Menu Baru, Bikin Santai Lebih Spesial
Spoonful All Day Dining Bandung Hadirkan Rasa Nusantara, Citarasa Rempah Sulawesi
Grand Dafam Braga Bandung Sajikan Masakan Nusantara Khas Sulawesi
10 Rekomendasi Kuliner Bandung, Wajib Dicoba saat Berwisata
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap