visitaaponce.com

Menang Versi Real Count C1 Salinan, Paslon Wahyu dan Ramzy tak Kuasa Menahan Haru

Menang Versi Real Count C1 Salinan, Paslon Wahyu dan Ramzy tak Kuasa Menahan Haru
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian dan Ramzy Geys Thebe bersama para pendukungnya.(MI/BENNY BASTIANDY)

DI tengah euforia deklarasi kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2, Muhammad Wahyu Ferdian dan Ramzy Geys Thebe,  tak kuasa menahan haru.

Pasangan yang diusung Partai NasDem, Gerindra, PSI, Partai Ummat, dan Partai Buruh itu beserta istri berupaya tegar menahan rasa tangis di atas panggung di posko pemenangan, Kamis (28/11).

Bagi Wahyu, kemenangan paslon nomor 2 merupakan kemenangan masyarakat Kabupaten Cianjur. Dia pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mengamanatkan suaranya untuk memilih pasangan nomor urut 2 pada Pilkada Kabupaten Cianjur.

"Saya menyaksikan, kemenangan ini diperoleh dengan perjuangan dan pengorbanan. Terima kasih kepada semuanya. Terima kasih kepada masyarakat Cianjur. Saya sangat kecil sekali dibandingkan dengan perjuangan dan pengorbanan yang sudah dilakukan semuanya," paparnya.

Menurut dia, kemenangan yang diraih pasangan nomor 2 merupakan bukti bahwa demokrasi tidak harus dibarengi dengan hal-hal negatif. Dia mengimbau kepada semuanya agar perayaan kemenangan ini harus dibarengi juga dengan menebar kebaikan.

"Tak perlu merayakan kemenangan dengan euforia berlebihan. Kita rangkul semuanya. Bagi kami, yang lebih penting dari kemenangan ini adalah rasa persatuan bagi semua masyarakat Cianjur," tuturnya.

Sementara itu, calon Wakil Bupati Cianjur Ramzy Geys Thebe, mengaku sempat mendapat nyinyiran saat mencalonkan. Tak sedikit yang mempertanyakannya motivasi mencalonkan di Kabupaten Cianjur.

"Itu ngapain artis nyalon di Cianjur. Itu ngapain mau nyalon, bukan orang Cianjur asli. Demi Allah, saya punya niat baik," kata Ramzy sambil menahan tangis.

Menurut dia, kalau berpolitik hanya untuk kepentingan pribadi, baginya selama ini kehidupannya sudah lebih dari cukup dan nyaman. Namun Ramzy termotivasi menghibahkan dirinya membantu masyarakat melalui jalur politik.

"Saya selalu katakan, kita sebagai bayi dalam kandungan ibu, tak dikasih kesempatan memilih di mana kita dilahirkan. Tapi sebagai manusia sempurna, akal sudah berfungsi, hati sudah berfungsi, kita diberi kesempatan untuk melakukan pengabdian. Saya memilih Cianjur sebagai tempat pengabdian," terangnya.

Ramzy mengaku, selama berjuang di lapangan, masyarakat ternyata menaruh harapan besar kepada pasangan Wahyu-Ramzy. Karena itu, Ramzy menegaskan, kemenangan paslon nomor 2 merupakan kemenangan masyarakat Cianjur.

"Bismillah. Jagaian kita. Tegur kita kalau salah. Ingatkan kita kalau khilaf," tuturnya.

Kepada paslon nomor 1 dan nomor 3, Wahyu dan Ramzy menaruh respek yang sangat tinggi. Mereka, merupakan panutan yang perlu dihormati.

"Kompetisi pada pesta demokrasi merupakan hal biasa. Kami sangat respek. Terima kasih kepada Pak Herman, Pak haji Ibang, Pak Deden Nasihin, dan Ibu dokter Efa. Bantu kerja kami untuk kemasalahatan masyarakat Kabupaten Cianjur. Tidak ada lagi 01, 02, atau 03. Sudah selesai. Suatu saat nanti, insya Allah kami akan membuat kalian bangga memiliki bupati dan wakil bupati Wahyu dan Ramzy," pungkasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat