visitaaponce.com

Harga Sembako di Kuningan Alami Kenaikan

Harga Sembako di Kuningan Alami Kenaikan
Harga telur di Kuningan mulai merambat naik. Faktor cuaca diduga sebagai penyebabnya.(MI/NURUL HIDAYAH)

HARGA sejumlah bahan pokok di kabupaten Kuningan mengalami kenaikan. Penyebabnya diduga karena faktor cuaca.

Bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di antaranya telur. Di Pasar Baru, Kabupaten Kuningan, harga telur saat ini sudah mencapai Rp27.000 per kg.

"Itu untuk harga di tingkat supplier. Kalau sudah masuk ke pasar harganya sudah mencapai Rp28.000 per kilogram, " tutur Danar, pemilik toko sembako di pasar tersebut, Senin (9/12).

Dua hari sebelumnya, harga telur masih Rp23.800 per kilogram.

Selain harga telur harga beras pun turut mengalami kenaikan. Harga beras di kios milik Danar kini sudah dijual Rp12.500 hingga Rp13.000 per kilogram, tergantung jenisnya. Sebelumnya harga beras di kisaran Rp11.500 hingga Rp11.800.

"Untuk minyak juga naik. Kalau kita di sini menjual minyak kita," tutur Danar.

Untuk harga minyak Danar menjual seharga Rp16.000 untuk ukuran 1 liter dari sebelumnya Rp15.000. Sementara di pasar, harganya bisa mencapai Rp17.000 per liter.

Kenaikan sejumlah harga bahan pokok ini diperkirakan karena faktor cuaca. Pasalnya, pengiriman bahan kurang maksimal di musim penghujan.

Selain itu harga sejumlah komoditas sayuran juga mengalami kenaikan. Masih di Pasar Baru, kabupaten Kuningan, harga cabai merah saat ini dijual Rp30.000 dari sebelumnya Rp23.000 per kilogram.

Untuk cabai rawit merah dijual  Rp35.000 dari sebelumnya Rp25.000. "Sekarang, kami menjual cabai hijau Rp20.000 dari sebelumnya hanya Rp13.000 per kilogram," tutur Risma, pedagang.

Menurut dia, kenaikan harga komoditas sayuran juga disebabkan oleh faktor cuaca. Hujan yang terus-menerus menyebabkan sayuran cepat membusuk dan tidak tahan lama.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat