visitaaponce.com

Jaga Semangat KAA 1955, Kementerian Luar Negeri akan Renovasi Gedung Merdeka

Jaga Semangat KAA 1955, Kementerian Luar Negeri akan Renovasi Gedung Merdeka
Menteri Luar Negeri Sugiono(MI/SUSANTO)

KEMENTERIAN Luar Negeri akan merenovasi Gedung Merdeka, tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika pada 1955 silam. Perbaikan ini merupakan upaya untuk menjaga semangat juang dari negara-negara peserta terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri, Sugiono, saat mengunjungi gedung bersejarah tersebut, di Kota Bandung, Selasa (14/1). Sugiono didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum  Diana Kusumastuti saat berkeliling mengecek kondisi bangunan peninggal kolonial itu.

"Kami berkunjung ke Gedung Merdeka dalam rangka melihat kondisi bangunan bersejarah ini," kata Sugiono.

Meski tidak merinci, menurutnya, kondisi Gedung Merdeka cukup mengkhawatirkan karena terdapat kerusakan di berbagai sudut. Padahal sebagai bangunan bersejarah, Gedung Merdeka harus dijaga kondisinya.

"Kondisinya cukup memperihatinkan. Ini cagar budaya, cagar diplomasi, yang harus kita pertahankan, harus kita lestarikan," katanya.

Apalagi, lanjut dia, semangat perjuangan Konferensi Asia Afrika 1955 masih dirasakan hingga saat ini terutama untuk negara-negara yang saat itu terlibat.

Pada kesempatan itu, Menlu juga menyebut Palestina, negara peserta Konferensi Asia Afrika 1955 yang saat ini masih terjajah. "Kita akan tetap berjuang bersama untuk kemerdekaan Palestina," katanya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat