Bulog Jawa Barat Siap Serap Gabah dan Beras Petani Lokal

PADA 2025, Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Barat memastikan siap siap melakukan penyerapan gabah beras petani lokal di wilayah Jabar.
Penyerapan akan dilakukan baik secara komersial maupun sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Barat, Saldi Aldryn mengatakan, pada
2025 ini, Bulog Jabar akan mengoptimalkan penyerapan gabah beras di tingkat petani. Berapapun besaran target penyerapan yang ditetapkan oleh kantor pusat, Bulog Jabar siap melaksanakannya.
Optimalisasi penyerapan gabah beras petani lokal ini, lanjut dia, selaras dengan program Asta Cita yang tengah digaungkan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Bulog ditugaskan pemerintah untuk memaksimalkan serapan gabah atau beras petani dengan harga pembelian pemerintah (HPP).
"Optimalisasi penyerapan gabah beras petani ini sebagai langkah penguatan cadangan beras pemerintah (CBP) 2025, sekaligus menjaga stabilitas harga di produsen atau petani lokal," jelasnya.
Dukungan
Saldi menambahkan, untuk mendukung kelancaran rencana serapan gabah beras petani, Bulog Jabar membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Dalam hal ini juga jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun seluruh pelaku pasar, mulai dari kelompok tani, gabungan kelompok tani hingga perusahaan penggilingan yang menguasai sarana dan
prasarana pengeringan, penggilingan dan penyimpanan.
"Dukungan dari berbagai pihak ini sangat penting demi mewujudkan komitmen terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau, sekaligus membuat petani kita tersenyum karena harga jual produk mereka yang bagus," imbuhnya.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency
(NFA) dan Perum Bulog siap menyerap gabah dan beras petani dengan Harga
Pembelian Pemerintah (HPP) baru. Hal tersebut mengacu pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Kepbadan) Nomor 2 Tahun 2025 tanggal 12 Januari 2025, tentang Perubahan Atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP), dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
Syarat serapan
BULOG akan melaksanakan penyerapan gabah dan beras produksi dalam negeri sepanjang 2025. Penyerapan akan dilakukan mulai 15 Januari ini dengan HPP yang telah disesuaikan.
Adapun dalam Kepbadan Nomor 2 Tahun 2025, telah diatur HPP gabah dan beras bagi Bulog, dengan rincian :
1) Gabah Kering Panen (GKP) di petani sebesar Rp6.500 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%.
2) GKP di penggilingan sebesar Rp6.700 per kg dengan kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%.
3) Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan sebesar Rp8.000 per kg dengan kualitas kadar air maksimal 14% dan kadar hampa maksimal 3%.
4) GKG di gudang Bulog sebesar Rp8.200 per kg dengan kualitas kadar air maksimal 14% dan kadar hampa maksimal 3%.
5) Beras di gudang Bulog sebesar Rp12.000 per kg dengan kualitas derajat sosoh minimal 100%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25%, dan butir menir maksimal 2%.
Sementara itu, Bulog Jabar telah melakukan pemetaan daerah-daerah potensial produsen gabah beras. Untuk daerah produsen tertinggi ada di wilayah Indramayu, Cirebon, dan Subang.
Adapun pada 2024 lalu, Bulog Jabar telah berhasil menyerap 260 ribu ton setara beras dari petani lokal. Jumlah penyerapan tersebut mencapai 160% dari target pengadaan yang dipatok sebanyak 170 ribu ton setara beras.
Terkini Lainnya
Solusi AI dengan Data Center di Indonesia sangat Penting
Usut Pemotongan Beasiswa, KPAI Datangi SMA Negeri 7 Kota Cirebon
Pemprov Jabar Efisiensikan Rp3 triliun, Termasuk Program Makanan Bergizi Gratis
Pemkot Sukabumi Evaluasi Pengelolaan Tata Ruang, Cegah Potensi Bencana
Sempat ditahan, Ijazah Belasan Siswa di 15 sekolah di Tasikmalaya Diserahkan
Berawal dari Iseng, Warga Subang Raup Cuan lewat Action Figure Gundam Berbahan Kayu
PLN Jawa Barat Bantu 28.560 Keluarga Nikmati Listrik
Komisaris PT Pegadaian Apresiasi UMKM Binaan di The Gadepreneur Space
Pengusaha Hotel dan Pariwisata Keberatan Rencana Pelarangan Study Tour di Jabar
Jabar Daerah dengan Lokasi Mangkal PSK Terbanyak se-Indonesia
Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas, Tinggi Spadiks Capai 2,93 Meter
Pergerakan Tanah di Cineam Tasikmalaya Meluas, 44 Rumah Terdampak
Meski Butuh Stafsus, Namun Eman tetap Patuhi Aturan
Sambut Ramadan, Vue Palace Bandung Hadirkan Iftar Showcase Waktunya Indonesia Berbuka
Dinkes Cirebon Libatkan Pelajar untuk Pencegahan Merebaknya DBD
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli Pamit kepada PNS
Hasil Pemeriksaan Kesehatan Wali Kota Bandung Terpilih Secara Umum Baik
Pos Indonesia dan Bank Sinarmas Berkolaborasi Layani Setor dan Tarik Tunai di Kantor Pos
Avery de’Grand City Hotel Bandung Sambut Ramadan dengan Promo Alladin Ramadan
Ibis Bandung Pasteur Luncurkan Paket Buka Puasa Colorful Ramadan
Rayakan HUT ke-4, Vasaka Maison Bandung Gelar Maison Fun Run 2025
Pengalaman Imlek tak Terlupakan dalam Shanghai Temptation di Hotel Indigo Bandung Dago Pakar
Imlek Meriah dengan Promo Year of The Wood Snake di Luminor Hotel Metro Indah Bandung
Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung Meriahkan Gelar The Old Town Market di Malam Imlek
13 Wisata Alam di Bandung yang Cocok untuk Liburan Keluarga
15 Wisata Alam Kabupaten Bandung yang Cocok Dikunjung saat Liburan
12 Rekomendasi Wisata Bandung, Cocok untuk Liburan Keluarga
14 Destinasi Wisata Alam Jawa Barat yang Cocok Dikunjungi saat Liburan
14 Destinasi Wisata Alam di Bandung yang Cocok Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung yang Cocok Dikunjungi saat Liburan
Sambut Ramadan, DeLaekker Bandung Hadirkan Kue Varian Baru
Maicih Rayakan Usia ke-15, Tampil Baru dan Terus Berinovasi
Tiga Rekomendasi Soto Bandung Enak dan Maknyus di Kota Bandung
Cuankie Legendaris di Tengah Kota Bandung
Momen Romantis di Swiss-Belresort Dago Heritage: Pink Soirée Valentine’s Dinner
Sambut Imlek 2025, ibis Bandung Trans Studio Hadirkan “Fortune Fang” Chinese BBQ Buffet
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap