visitaaponce.com

Banjir Bandang Cirebon, Pemprov Jawa Barat Siapkan Sejumlah Langkah

Banjir Bandang Cirebon, Pemprov Jawa Barat Siapkan Sejumlah Langkah
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melihat kondisi wilayah terdampak banjir bandang di Kabupaten Cirebon.(DOK/PEMPROV JABAR)

BANJIR bandang melanda Kabupaten dan Kota Cirebon, Jumat (17/1) malam. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi membuat air Sungai Cipager meluap dan menjebol tanggul.

Banjir merendam delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon, yakni  Kecamatan Weru, Tengahtani, Sumber, Beber, dan Kecamatan Talun. Sebanyak 2.430 jiwa dan 606 rumah terdampak.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang datang ke lokasi, Minggu (19/1) malam menyatakan Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Cirebon akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisanggarung untuk pembangunan kembali tanggul jebol, normalisasi sungai, dan solusi terbaik lainnya.

Bey datang ke Pondok Pesantren Al Khairiyah, Perumahan Graha Permai, dan lingkungan sekitarnya. Di Pesantren Al Khairiyah, banjir menerjang masjid, kantor, rumah dinas guru, dan asrama santri.

Petugas BPBD, pemadam kebakaran, relawan  dan para santri bergotong royong membersihkan sisa -sisa lumpur tebal yang menyelimuti lantai-lantai bangunan pesantren. Di Kelurahan Watubelah, banjir merendam 200-an rumah, beberapa di antaranya rusak.

Bey  mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Pasalnya, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat hingga saat ini.

"Kewaspadaan perlu karena di sini tidak ada hujan. Hujan terjadi di Kabupaten Kuningan, tapi arus sungainya kencang sampai ke Cirebon," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat