visitaaponce.com

Anggota DPRD Meminta Penjabat Wali Kota Bandung Mengedepankan Etika

Anggota DPRD Meminta Penjabat Wali Kota Bandung Mengedepankan Etika
Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan,(MI/BAYU ANGGORO)

ANGGOTA DPRD Kota Bandung meminta Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara mengedepankan etika dengan tidak melakukan pergantian kepala dinas. Hal ini penting diperhatikan mengingat pelantikan wali kota-wakil wali kota terpilih tinggal menunggu hitungan hari.

Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan, mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa penjabat wali kota merencanakan pergantian terhadap sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

"Saya mendapat informasi, usulan pergantian kepala dinas sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya di Bandung, Selasa (21/1).

Dia menegaskan ini tidak elok dilakukan penjabat wali kota karena pelantikan pejabat definitif akan segera dilakukan. Ini keluar dari etika moral dan etika politik.

Secara hitungan waktu, lanjut Heri, penjabat wali kota tidak mungkin efektif dalam memberi arahan kepada kepala dinas yang baru dilantiknya. Oleh karena itu, pergantian kepala dinas ini terkesan mengada-ada karena tidak ada substansinya.

"Karena nantinya yang akan menggunakan kepala dinas itu ya wali kota terpilih yang sudah dilantik. Pj kan tinggal beberapa hari lagi akan selesai jabatannya. Jadi tidak ada esensinya," kata dia.

Terlebih, rencana pergantian ini jika tidak dilakukan berdasarkan kompetensi. "Mending kalau kepala dinas yang digantinya itu memang yang perlu diganti. Kalau yang digantinya yang bagus, terus penggantinya tidak lebih baik, itu kan hanya akan membebani wali kota terpilih," tegasnya.

Maka dari itu, Heri menambahkan, penjabat wali kota harus bisa menahan diri dengan tidak melakukan pergantian kepala dinas maupun pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Selain tidak etis, hal ini penting diperhatikan sebagai bentuk penghargaan kepada wali kota terpilih.

"Jadi harusnya pj menghargai wali kota terpilih dengan tidak melakukan pergantian kadis di saat wali kota terpilih akan segera dilantik. Kalau pun harus diganti, biarkan nanti dilakukan oleh wali kota definitif. Biarkan wali kota terpilih yang menilai," katanya.

Seperti diketahui, Muhammad Farhan-Erwin terpilih sebagai pemenang Pilwalkot Bandung 2024. Sesuai jadwal pelantikan akan dilakukan pada 10 Februari atau Maret 2025.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat