visitaaponce.com

PosIND Optimalkan Aset, Langkah Strategis Menuju Inovasi Logistik Nasional

PosIND Optimalkan Aset, Langkah Strategis Menuju Inovasi Logistik Nasional
Peresmian Grha Pos Indonesia Jakarta di Jalan Gedung Kesenian, Jakarta Pusat.(DOK/POSIND)

PT Pos Indonesia berkomitmen terus mengoptimalkan aset yang dimiliki. Selain itu, juga meningkatkan nilai guna properti di seluruh kantor pusat, cabang utama dan cabang pembantu.

“Renovasi yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan ruang diskusi bagi kolaborasi korporat, tanpa melupakan peran penting ritelnya melalui aplikasi PosAja UMKM dan Pospay. Kami juga tetap menyediakan ruang bagi UMKM melalui pojok UMKM dan loket di setiap kantor cabang,” jelas Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi.

Menurut dia, PosIND adalah perusahaan dengan sejarah panjang yang terus beradaptasi demi memenuhi kebutuhan pelanggan di era modern. Langkah yang dilakukan pada bangunan menjadi upaya nyata inovasi PosIND menjawab kebutuhan zaman.

Selama periode 2021 hingga 2024, tambahnya, Pos Indonesia berhasil menyelesaikan renovasi di 59 titik strategis. Di antaranya berbagai fasilitas penting seperti aula, loket, toilet, serta area outdoor seperti parkir dan jalan.

Selain itu, anak perusahaan Pos Properti (Pospro) berhasil mengelola lebih dari 1.000 kontrak optimalisasi aset, dengan menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Kerja sama dilakukan mulai dari pemerintah hingga sektor swasta, termasuk Kementerian Koordinasi, KPP Pajak, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya.

“Tahun ini, kami merancang berbagai inisiatif. Di antaranya relayout dan standarisasi kantor cabang utama, revitalisasi fasilitas, pemeliharaan berkelanjutan, hingga implementasi sistem billing canggih dan peningkatan keamanan dengan CCTV,” jelas dia.

Grha Pos Indonesia

Di sisi lain, pada Selasa (21/1), PosIND meresmikan Grha Pos Indonesia Jakarta di Jalan Gedung Kesenian, Jakarta Pusat. Perubahan Gedung Pos Ibukota menjadi Grha Pos Indonesia Jakarta ini sebagai langkah nyata inovasi PosIND untuk terus berkembang.

Hadir melakukan peresmian, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, serta jajaran direksi PT Pos Indonesia lainnya. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol langkah strategis Pos Indonesia.

Wakil Menteri Nezar Patria mengapresiasi upaya transformasi yang dilakukan oleh PosIND, baik dari sisi pelayanan, bangunan, dan budaya kerja. Banyak perubahan besar yang telah dilakukan PosIND selama beberapa tahun terakhir.

"Transformasi yang dilakukan menunjukkan semangat perubahan yang luar biasa oleh Pos Indonesia," ujar Nezar Patria.

Menurut dia, renovasi Pos Ibukota menjadi Grha Pos Indonesia Jakarta membuat suasana ruang kerja yang kini lebih modern. Selain itu juga  dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung produktivitas.

"Ambiensinya menyenangkan dan nyaman, mencerminkan semangat perubahan yang telah dijalankan selama kurang lebih empat tahun terakhir. Transformasi digital, transformasi pos, hingga transformasi karakter telah berjalan progresif di Pos Indonesia," tambahnya.

Menurut Nezar, transformasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menjadi cerminan perubahan kultur kerja dan mentalitas di Pos Indonesia. Hal ini diharapkan mampu menjadikan perusahaan lebih adaptif dalam menghadapi tantangan pasar industri logistik yang terus berkembang.

"Pos Indonesia terus berupaya menjadi market leader di industri pos dan logistik. Dengan pola operasi yang semakin maju serta inovasi digital yang dilakukan, perusahaan ini dapat terus meningkatkan kepercayaan pelanggan," tandasnya.

Dirut Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi menambahkan Khusus untuk Grha Pos Indonesia Jakarta, rencananya lantai 1 akan dimanfaatkan sebagai Kantor Layanan serta Back Office KCU Jakarta Centrum dan Kantor Regional 2 Jakarta.

Area gedung lantai 1 seluas hampir 2.000 meter persegi telah sesuai dengan standar baru yang diberlakukan perusahaan, yaitu ruang kerja dengan konsep open space yang lebih lapang.

Selain itu juga dilengkapi ruang layanan yang lebih nyaman dengan akses bagi difabel dengan tampilan yang modern. Pemugaran ini diharapkan membawa semangat baru, baik bagi karyawan maupun pelanggan Pos Indonesia.

"Pembaruan dan pemugaran ini merupakan rangkaian dari perubahan logo perusahaan. Secara bertahap perusahaan melakukan penyesuaian dari segi desain maupun warna korporasi," tegasnya.

Dalam Bahasa Sansakerta Grha berarti rumah. Faizal berharap perubahan nama ini dapat menjadikan Pos Indonesia sebagai rumah, yaitu tempat yang nyaman untuk Kembali, baik bagi karyawan maupun pelanggan Pos Indonesia,” sambung Faizal.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat