Pemkot Cirebon Manfaatkan Gedung Kuno Jadi Objek Wisata
PEMERINTAH Kota Cirebon berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan memanfaatkan gedung kuno. Salah satunya dengan mengaktivasi Gedung Bundar yang ada di alun-alun Kebumen, Kota Cirebon.
"Pada 2023 lalu aset ini sudah diserahkan sepenuhnya ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Setelah dilakukan pembersihan, sejumlah rencana akan dilakukan di gedung berlantai dua ini," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, Jumat (8/3).
Untuk lantai atas akan digunakan sebagai pusat informasi wisata
sekaligus mini museum Kota Cirebon. Sementara lantai bawah akan
digunakan untuk kegiatan ekonomi seperti coffeshop.
Baca juga : Cirebon Dukung Wisata Eduheritage Jakarta-Cirebon
Di area luar, yang merupakan bagian alun-alun Kebumen akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan kreatif penunjang ekonomi kreatif dan wisata.
Pihaknya, lanjut Agus, juga tidak akan mengusir pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar alun-alun Kebumen. Namun mereka akan dibuat rapi dan tertib termasuk menertibkan area parkir.
"Di area Taman Kebumen juga ada titik jemput penumpang BRT. Kawasan ini sangat pas dikembangkan untuk wisata," tambahnya.
Baca juga : Kota Cirebon Lakukan Penataan, Siapkan Lokasi Wisata Baru
Ditargetkan tahun ini juga aktivasi Gedung Bundar untuk berbagai kegiatan kreatif dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.
Gedung Bundar dibangun pada 1920 dan berada di sekitar alun-alun
Kebumen, Kota Cirebon. Di masa pemerintahan Hindia Belanda, gedung
tersebut difungsikan sebagai pos jaga.
Gedung yang memiliki luas hanya sekitar 100 meter persegi tersebut juga pernah digunakan oleh Korem Sunan Gunung Jati dan kantor radio dan telegraf. Gedung Bundar sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Baca juga : Kota Cirebon Menambah Destinasi dan Acara Wisata
Keberadaan gedung Bundar menjadi salah satu dari lima destinasi wisata
baru yang tahun ini akan diresmikan di Kota Cirebon, yakni Museum Wong
di Balaikota Cirebon, wisata gedung BAT yang dikelola oleh swasta,
Kampung Arab Panjunan, kampung wisata Kacirebonan dan Gedung Bundar.
Terkini Lainnya
Iuran Pariwisata dari Tiket Pesawat, YLKI: Tidak Kreatif
Indonesia MICE Youth Challenge Tantang Mahasiswa Adu Kreativitas
Melalui ITB di Jerman, DKI Jakarta Promosikan Wisata Leisure
Wayan Koster Minta Maaf Pernah Tolak Piala Dunia U-20
Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Sudamala Resort Ubud
Kunjungan ke Terasering Panyaweuyan Majalengka Menurun
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap