Pentingnya Kreativitas Anak dan Peran Orangtua
KREATIVITAS adalah hal penting bagi anak-anak dan orangtua. Namun, sering kali orangtua kesulitan membantu anak-anak mereka.
Itulah salah satu fakta yang ditemukan perusahaan Crayola dalam "Kampanye Kreativitas". Perusahaan ini mencoba untuk memicu percakapan budaya tentang pentingnya kreativitas di kalangan anak-anak dan bagaimana hal itu berdampak pada perjalanan hidup seseorang.
"Kreativitas saat ini lebih penting daripada sebelumnya karena inovasi melaju lebih cepat daripada sebelumnya," kata Wakil Presiden Eksekutif Crayola, Victoria Lozano.
Baca juga : Studi Ungkap Permainan Kembangkan Keterampilan dan Kreativitas Anak
"Kreativitas telah terbukti berdampak pada kesuksesan karir, meningkatkan pencapaian pendidikan, dan berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan."
Selain menyoroti nilai kreativitas anak yang tak lekang waktu, kampanye ini juga bertujuan menggarisbawahi peran penting yang dimainkan orangtua dalam memupuk kreativitas tersebut. Peran orang tua dianggap penting juga dalam kreativitas anak karena mereka mampu menambahkan kinerja anak untuk semakin kreatif.
Kreativitas Anak: Mitos vs Penelitian
Ada banyak mitos dan persepsi yang salah tentang kreativitas, terutama apa sebenarnya kreativitas itu dan apakah kreativitas itu bernilai.
Baca juga : Apa itu Akun Finsta? Semua yang Perlu Diketahui Orangtua
Crayola bekerja sama dengan Gerard Puccio, PhD, ketua departemen dan pemimpin Pusat Imajinasi Terapan di Universitas Negeri Buffalo, untuk mengidentifikasi secara lebih tepat perilaku-perilaku yang termasuk dalam kreativitas. Crayola juga bekerja sama dengan Ad Council Research Institute untuk memahami keyakinan, sikap, dan perilaku orangtua tentang kreativitas.
Mitos yang beredar luas, kreativitas berkaitan dengan kegiatan artistik. Namun kenyataannya, kreativitas adalah konsep yang lebih luas yang berarti sesuatu yang lebih mirip dengan "imajinasi Anda dalam tindakan."
Mitos populer lainnya adalah kreativitas hanya dihargai di bidang-bidang tertentu, seperti seni, mode, dan desain. Padahal Kreativitas adalah keterampilan inti di tempat kerja.
Baca juga : Pola Asuh Bisa Pengaruhi Kebiasaan Makan Anak
"Berpikir kreatif, termasuk memecahkan masalah dan belajar dari kesalahan, adalah salah satu keterampilan yang paling dicari dalam karier apapun," menurut Crayola.
Pendapat Orangtua Tentang Kreativitas
Pentingnya kreativitas tidak diragukan lagi oleh para orangtua. Namun, memahami nilainya saja belum tentu cukup untuk mengatasi hambatan yang sering dirasakan orangtua dalam menanamkan kreativitas ke dalam kehidupan anak.
Berdasarkan survei, sekitar 9 dari 10 orangtua mengatakan kreativitas penting bagi anak mereka. Setiap orangtua dapat memupuk kreativitas pada anak-anak mereka hanya dengan menciptakan kesempatan bagi mereka untuk menggunakan imajinasi mereka, kata Lozano. Selain itu, bagi Lozano yang menjadi hambatan orangtua dalam menanamkan kreativitas anak adalah karena mereka kekurangan waktu, sumber daya, dan ide.
Dengan mengembangkan kreativitas, orangtua dapat mengurangi screen time anak, menciptakan lingkungan untuk membiarkan anak berkarya, dan jangan terlalu memaksakan anak untuk menjadi kreatif. (Parents/Z-3)
Terkini Lainnya
Kreativitas Anak: Mitos vs Penelitian
Pendapat Orangtua Tentang Kreativitas
Anak Bisa Dikenalkan dengan Cita Rasa Manis Gula, Ini Tips dari Pakar Gizi
Biar Anak Pintar dan Ceria, Jangan Lupa Ajak Bermain!
Ini 5 Dampak Jika Anak Sering Tidur di Atas Jam 10 Malam
Obat Liraglutide Bantu Anak-anak dengan Obesitas Turunkan Berat Badan Signifikan
Ini yang Terjadi pada Anak Ketika Orangtua Terlalu Sering Menggunakan Ponsel
Dave Grohl Akui Punya Anak di Luar Nikah
7 Panduan Pencegahan dan Penanganan Setelah Jatuh
Ini yang Terjadi pada Anak Ketika Orangtua Terlalu Sering Menggunakan Ponsel
Ini Tips Mendidik Anak Agar Mencegah Pelecehan Seksual
5 Tips Kurangi Stres Peran Sebagai Orangtua
Swedia Larang Penggunaan Gadget untuk Anak di Bawah Dua Tahun dan Batasi Waktu Layar Remaja
Tingkat Stres Orangtua Meningkat: Dokter Mengingatkan Pentingnya Perawatan Diri
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap