visitaaponce.com

Menyusui Langsung Jadi Cara Efektif Cegah Mastitis pada Ibu, Benarkah

Menyusui Langsung Jadi Cara Efektif Cegah Mastitis pada Ibu, Benarkah?
Manfaat menyusui langsung sebagai pencegah mastitis pada ibu(Freepik)

MASTITIS, atau peradangan pada payudara, adalah masalah umum yang dapat dihadapi ibu menyusui.

Konsultan laktasi lulusan Universitas Brawijaya Ingrid Siahaan mengungkapkan bahwa menyusui secara langsung adalah salah satu metode paling efektif untuk mencegah kondisi ini.

Dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh Cahaya Pemuda Perubahan Fondation (CPPF) pada hari Minggu, Ingrid menjelaskan pentingnya teknik menyusui yang tepat dalam mencegah mastitis.

Baca juga : Ibu Baru Butuh Dukungan Saat Awal Menyusui

Menurut Ingrid, menyusui secara fisiologis—yaitu, mengikuti keinginan bayi dan tidak menjadwalkannya—merupakan kunci utama dalam pencegahan mastitis.

"Menyusui fisiologis dilakukan kapan saja bayi mau. Tidak dijadwalkan. Karena ada sistem 'supply and demand'," jelas Ingrid.

Ketika bayi menyusui sesuai kebutuhannya, payudara akan memberi tahu otak tentang jumlah Air Susu Ibu (ASI) yang diperlukan.

Baca juga : Dari Relaksasi hingga Produksi ASI, Ini Manfaat Akupuntur bagi Ibu Menyusui

Proses ini secara alami menyesuaikan produksi ASI dan membantu mengurangi hiperlaktasi, yang dapat meningkatkan risiko mastitis.

Ingrid juga menekankan pentingnya teknik menyusui yang tepat, termasuk posisi menyusui yang sesuai dengan anatomi ibu dan bayi, perlekatan menyusui yang dalam, serta hisapan yang dinamis.

Menghindari penggunaan pompa ASI juga disarankan karena pompa dapat menyebabkan produksi ASI yang berlebihan jika payudara mengalami sumbatan, yang pada akhirnya bisa memperburuk hiperlaktasi dan memicu mastitis.

Baca juga : Dukungan Moral untuk Ibu Menyusui Krusial agar ASI Lancar

Untuk ibu yang mengalami ketidaknyamanan seperti payudara bengkak, nyeri, atau meradang, Ingrid merekomendasikan penggunaan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan.

"Kalau sangat kesakitan, bisa disarankan minum parasetamol," tambah Ingrid.

Selain itu, memerah sedikit ASI sebelum menyusui dapat membantu membuat proses menyusui lebih nyaman. Jika area sekitar puting sangat bengkak, disarankan untuk menyusui dari payudara yang tidak terkena terlebih dahulu.

Ingrid juga mengingatkan agar ibu tidak melakukan pijat payudara, baik oleh diri sendiri maupun oleh tenaga kesehatan, karena pemijatan bisa memperburuk kondisi mastitis.

Dengan mengikuti saran-saran ini, ibu dapat memaksimalkan manfaat menyusui langsung dan mengurangi risiko mastitis, menjaga kesehatan serta kenyamanan selama periode menyusui. (Ant/Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat