Orangtua Berperan Penting Cegah Perundungan Anak

DOSEN Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta Dewinta Ariani mengemukakan orangtua berperan penting dalam upaya edukasi pencegahan perundungan pada anak, termasuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan konsekuensi tindakan merundung kepada anak.
"Ini bisa dilakukan dengan cara memberikan edukasi tentang nilai-nilai kebaikan, saling menghargai orang lain, dan konsekuensi dari perilaku bullying (perundungan)," kata Dewinta ketika diwawancarai melalui layanan pesan, Senin (19/8).
"Orangtua juga bisa memberikan contoh nyata dari keberanian dalam menolak tindakan yang salah serta memberikan dukungan jika anak menghadapi situasi sulit," kata psikolog klinis anak lulusan Universitas Padjajaran itu.
Baca juga : Orangtua, Ini Ciri-Ciri Anak Korban Perundungan
Dewinta mengatakan orangtua bisa mencontohkan cara yang baik untuk menghadapi dan melaporkan tindakan perundungan tanpa merasa takut.
Menurut dia, melatih anak berbicara dan menyampaikan informasi secara jelas penting pula untuk memudahkan anak meminta bantuan kepada orang dewasa saat melihat atau menghadapi perundungan.
Selain itu, ia mengatakan, orangtua perlu memberikan dukungan kepada anak secara emosional agar anak merasa aman dan bisa menolak tindakan yang salah dengan keyakinan.
Baca juga : Orangtua Berperan Penting untuk Cegah Perilaku Perundungan
Dewinta mengatakan para guru dapat memperkuat empati anak dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang memerlukan kerja sama dan dialog serta mengajarkan anak menghargai perbedaan di sekolah.
"Orangtua dan guru harus bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional anak, sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang empatik dan menghargai orang lain," ujarnya.
Melalui pembiasaan dan dialog, anak-anak dapat belajar untuk lebih peka terhadap perasaan orang lain dan menghindari perilaku bullying," tambah Dewinta.
Baca juga : Ini Bekal yang Harus Dipersiapkan Orangtua Agar Anak Terhindar dari Perundungan
Ia mengatakan sekolah bisa menambahkan program pendidikan karakter yang fokus pada pengembangan empati, toleransi, dan kerja sama antarsiswa.
Menurut dia, program pendidikan karakter semacam ini dapat dipadukan dengan kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler, dan proyek sosial yang melibatkan siswa.
Selain itu, ia melanjutkan, pelatihan manajemen emosi, cara komunikasi yang baik, dan penyelesaian konflik dapat dilakukan untuk mencegah perundungan di lingkungan sekolah.
"Program anti-bullying yang jelas dan tegas juga perlu diimplementasikan, dengan pelatihan untuk guru dan siswa tentang cara mengenali dan menangani bullying," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Mendesak Disikapi, Kongres Keluarga Maslahat NU akan Bedah Berbagai Masalah Keluarga
KPPPA Tekankan Pendampingan dalam Proses Hukum Kasus Pengeroyokan Santri di Banyuwangi
Cerdas dan Kritis Kunci Penting Hadapi Isu Perundungan pada Era Digital
Terlibat Kasus Perundungan, 5 Siswa SMAN 70 Dipindahkan
Anak dengan Kanker Sering Jadi Korban Bullying
Siswa SD di Subang Tewas Dianiaya, Komisi X: Bullying di Sekolah Persoalan Serius
Terlalu Sering Menonton Video Pendek Sebabkan Anak Kehilangan Minat Belajar
Kak Seto Ingatkan Anak Perlu Didengar dalam Pembahasan Soal Perlindungan di Ruang Digital
Peningkatan Kualitas Perempuan Berdampak pada Keluarga sebagai Tempat Perlindungan Anak
Pembatasan Akun Anak di Medsos Harus Dibarengi Pendampingan
Paparan Radiasi Dipastikan Bisa Picu Leukemia pada Anak
Lestari Moerdijat: Isu Krusial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Harus Segera Diatasi
Seratus Tahun Pram, Apakah Perempuan masih dalam Jerat yang Sama?
Menakar Pelonggaran GWM Perbankan
Kurikulum Cinta, Spirit Pendidikan Indonesia
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap