Makanan yang Sebaiknya Tidak Diberikan ke Anak, Berdasarkan Usia
PEMBERIAN asupan pada anak nyatanya tidak hanya dengan mempertimbangkan gizi. Makanan dan minuman bergizi tinggi belum tentu baik pada anak jika tidak sesuai dengan kondisi perkembangan saluran cerna anak.
Sebab itu dokter spesialis anak, dr. Hendra Widjaja, Sp.A. mengingatkan para orangtua agar juga memperhatikan kesesuaian tekstur makanan dengan kemampuan makan anak. "Belum lagi koordinasi antara menelan, mengunyah dan mengisap si kecil belum sempurna. Hati-hati malah tersedak," katanya melalui akun Instagram @bicarasikecil.
Baca juga : Anak Mengalami Ruam Popok, Bolehkah Diberi Bedak?
Ia juga menekankan agar orangtua menghindari makanan yang banyak mengandung pengawet. "Udah gitu banyak mengadung pengawet, tinggi garam dan juga gula," tambahnya.
Baca juga : Upaya Penyelesaian Perundungan di PPDS Jangan Bersifat Top Down
Lebih lanjut, dr Hendra memberikan informasi mengenai beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan ke anak sesuai usianya.
1. Anak Usia di Bawah 4 Tahun
Baca juga : Benarkah Baby Walker Membantu Bayi Belajar Jalan?
Untuk anak di bawah empat tahun, ia menyarankan untuk jangan diberikan makanan-makanan seperti popcorn, kacang-kacangan, kismis, dan permen. "Karena risiko tersedak akibat koordinasi antara refleks menghisap dan menelan si kecil serta mengunyahnya belum sempurna. Kalau tersedak masuk paru-paru, yang ada malah sesek nafas," jelasn dr Hendra. "Pokoknya yang kecil-kecil itu sebaiknya dihindari ya," lanjutnya.
2. Anak di Bawah Usia 2 Tahun
Baca juga : Bunda, Bayi ASI Eksklusif dan Bayi dengan MPASI Tidak Perlu Konsumsi Sufor
Selain mengikuti larangan soal makanan untuk anak di bawah usia 4 tahun, bagi anak di bawah usia 2 tahun juga disarankan untuk menghindari teh dan kopi. "Udah jelas gak ada manfaatnya, justru dapat menghambat penyerapan mikronutrien termasuk zat besi," kata dr Hendra.
Selain itu dr. Hendra mengatakan anak di bawah usia 2 tahun juga belum boleh diberi makanan ringan yang tinggi garam dan berpengawet. "Yang kedua, ciki-ciki. Ini udah tinggi garam, tinggi pengawet, gak ada gizinya lagi. Yang ketiga, sirup, soda, dan susu aneka rasa yang justru tinggi akan gula," lanjutnya.
3. Anak di Bawah 1 Tahun
Untuk anak usia di bawah 1 tahun, maka tambahan larangan adalah untuk konsumsi jus buah yang memiliki kandungan gula tinggi. Jus buah yang ditambahkan dengan air juga dinilai akan membuat si kecil menjadi cepat kenyang. "Yang ada malah nyebabin GTM (gerakan tutup mulut). Lagian buah itu cuma pengenalan kok untuk si kecil yang lagi MPASI," jelas dr Hendra.
Selanjutnya ialah kerupuk. "Terutama kerupuk abang-abang nih yang isinya micin doang. Yang ketiga, permen. Karena udah tinggi gula, bikin tersedak juga lagi. Yang keempat, ikan asin. Namanya aja udah asin," lanjutnya.
Selanjutnya, ia juga menyarankan agar anak usia tersebut tidak diberi sosis dan makanan kemasan siap saji lainnya. "Seperti nugget. Ini sih tinggi karbohidrat, proteinnya cuma dikit, udah gitu mengandung banyak pengawet lagi,” jelasnya. (M-1)
Terkini Lainnya
Anak Mengalami Ruam Popok, Bolehkah Diberi Bedak?
Upaya Penyelesaian Perundungan di PPDS Jangan Bersifat Top Down
Benarkah Baby Walker Membantu Bayi Belajar Jalan?
Jangan Remehkan Cacar Air, Dapat Sebabkan Infeksi Paru
Moms, Ini Dua Jenis Tantrum yang Dialami Anak
Prabowo dan Diplomasi Good Neighbors Policy di ASEAN
Biodiesel Sawit dan Ancaman Deforestasi
Sensasi Indonengslish Vs Pemajuan Kebudayaan
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap