Tanda Kram Perut Bahaya Saat Hamil
PADA masa kehamilan, kram perut kerap diartikan sebagai kontraksi atau tanda-tanda persalinan. Selain adanya kontraksi, kram perut saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lain, baik yang tidak berbahaya maupun yang harus diwaspadai.
Salah satu kondisi berbahaya yang bisa memiliki gejala kram perut, adalah preeklamsia. Kondisi ini adalah komplikasi kehamilan yang umum ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine. Lalu, bagaimana jika kram perut terjadi pada saat kondisi hamil muda?
Baca juga : Kram Perut saat Hamil, Perlu Diwaspadai Bisa jadi Serius
Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Keven Pratama Manas Tali, SP.OG mengungkapkan bahwa kram perut memang kerap dialami para ibu hamil. Meski begitu, kram perut tidak boleh disepelekan. "Karena ada tanda-tanda bahaya yang harus dikenali, karena jika tidak ditangani dengan cepat, bisa saja berisiko bagi kehamilan," jelas dr Keven, melalui Instagram pribadinya @dokterkeven.
Baca juga : Ini Makanan yang Disarankan Bagi Ibu Hamil Agar Kebutuhan Gizinya Terpenuhi
Oleh sebab itu, penting bagi para ibu hamil mengetahui tanda kram perut yang berisiko bahaya saat hamil. Berikut tanda bahayanya yang diungkapkan oleh dr Keven:
1. Kram tidak kunjung reda saat beristirahat.
2. Kram terasa semakin parah.
Baca juga : Ibu Hamil Dianjurkan Pilih Real Food, Ahli Jelaskan Alasannya
3. Disertai keluarnya flek atau bercak darah.
4. Disertai muntah, demam, dan menggigil.
Jika mengalami kram perut yang disertai kondisi-kondisi di atas maka ibu hamil harus segera memeriksakan diri. Penanganan segera akan kondisi tersebut sangat penting untuk menghindari kondisi yang lebih parah. (M-1)
Terkini Lainnya
Bumil dan Busui Wajib Hindari Skincare dengan Kandungan Berikut
6 Manfaat Durian untuk Ibu Hamil
Benarkah Bau Kentut Saat Hamil Lebih Beraroma?
5 Kiat Mengatasi Anyang-anyangan saat Hamil
Cegah Anak Autis, Perbanyak Konsumsi Ikan pada Ibu Hamil
4 Penyebab Anyang-anyangan Saat Hamil
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap