visitaaponce.com

Ini yang Harus Dilakukan Jelita ketika Cedera saat Olahraga

Ini yang Harus Dilakukan Jelita ketika Cedera saat Olahraga
Ilustrasi(Dok Physiorehab.)

KETIKA Jelita beraktivitas bekerja sehari-hari, rasa lelah berkepanjangan kerap menghampiri. Tak hanya itu, ketika berolahraga, ada kemungkinan cedera menghantui Jelita, apalagi jika olahraga jenis high impact.

Penanganan awal cedera otot bisa dilakukan dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, and Elevation) yang merupakan metode pengobatan untuk cedera otot yang umum dilakukan. Metode ini biasanya dilakukan segera setelah cedera terjadi, paling lambat 48 jam setelahnya.

Namun jika cedera berkepanjangan, Jelita bisa melakukan fisioterapi, salah satunya di Physiorehab. Terapi di Physiorehab menggunakan pendekatan kombinasi antara terapi manual—seperti pijat, peregangan, dan latihandengan dukungan teknologi mutakhir, seperti perangkat modalitas dan peralatan khusus. Semua metode yang diterapkan berbasis bukti ilmiah dan mengikuti prinsip-prinsip medis yang telah terbukti efektif. 

Baca juga : Bangun Profesi Fisioterapi Indonesia untuk Hadapi Tantangan Kesehatan Global

"Kami terus menghadirkan layanan fisioterapi dengan pendekatan holistik dan fasilitas mutakhir. Dengan perhatian terhadap setiap detail perawatan, kami berharap dapat mendukung perjalanan pemulihan setiap pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka dengan mencapai kondisi tubuh yang lebih seimbang," jelas Simon Prasetyo, Co-founder and Chief Physiotherapist Physiorehab.

Physiorehab mengedepankan pendekatan berbasis bukti dengan dukungan tim fisioterapis berpengalaman dan fasilitas berstandar rumah sakit. Didirikan pada tahun 2019, Physiorehab telah berkembang dengan pesat, membuka klinik keenamnya di kawasan Jabodetabek untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan layanan fisioterapi yang terpercaya dan mudah diakses.

“Kami menyadari bahwa kebutuhan masyarakat akan layanan fisioterapi berkualitas semakin meningkat, didorong oleh kesadaran yang lebih besar terhadap pentingnya pemulihan fisik yang optimal," lanjutnya.

Baca juga : Cocok untuk Lansia hingga Anak, Terapi Ling Tien Kung Wujudkan Tubuh Sehat dan Bugar

Ia menambahkan, Physiorehab terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik melalui ekspansi strategis, termasuk dengan pembukaan klinik Gandaria yang diharapkan dapat memberikan pengalaman pemulihan yang nyaman, berkat lokasinya yang mudah diakses di kawasan pusat kota, menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.

Klinik fisioterapi terbaru dari Physiorehab resmi dibuka di Gandaria, Jakarta Selatan, yang berlokasi di Mantra Space Building Lt. UG, Jl. Baru No. 3, Kebayoran Baru. Pembukaan klinik ini menambah jajaran enam cabang Physiorehab yang tersebar di Jakarta dan Tangerang, sebagai bagian dari strategi untuk memenuhi kebutuhan layanan fisioterapi berkualitas tinggi yang semakin meningkat. Dalam waktu dekat, Phsyiorehab juga akan membuka cabang ketujuhnya di Surabaya untuk menjawab kebutuhan layanan fisioterapi di kota tersebut. 

Bekerja sama dengan dr. Alan Cheung, Director International Orthopaedics Clinic Singapore, Physiorehab mampu menangani berbagai kondisi fisik, mulai dari fisioterapi geriatri, rehabilitasi pasca operasi, pemulihan cedera olahraga, hingga perawatan kesehatan umum yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup. (H-2)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat