Tara Bag Bordir Tasikmalaya Milik Nia Husniati Tembus Pasar Amerika, Eropa dan Afrika
PRODUKSI usaha mikro, kecil menengah berupa tas bag bordir Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dengan brand tara bag Indonesia menembus pasar Amerika, Eropa, Afrika dan negara Asia. Penjualan produk unggulan tas bag tersebut, memiliki model terkini berbahan kulit industri rumahan.
Nia Husniati, sebagai pengusaha muda Islami dan juga sebagai pemilik tara bag Indonesia mengatakan, produksi tas bag yang dilakukan di daerahnya memang pembuatannya masih manual dan tidak memakai mesin pabrikan seperti industri besar. Namun, untuk kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
"Awal kesuksesan usaha rumahan bersama suaminya sejak lulus kuliah selalu hadir dalam kegiatan pameran yang mana dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya. Karena, usaha tas bag yang dimilikinya selama ini merupakan binaan bank Indonesia (BI) dan ketika merintis produk tas bag kreatif modern yang dilakukannya dengan hiasan bordir khas Tasikmalaya," katanya, Senin (30/9/2024).
Baca juga : Program Visa 'Ibu Berbagi Bijak' 2022 Dorong UMKM Bali Bisa 'Go Global'
Ia mengatakan, produksi tas tara bag selama itu selalu hadir dalam pameran seperti yang diadakan oleh komunitas pengusaha muslim Indonesia (KPMI) Kota Tasikmalaya bertajuk Muslim Fair 2024 di Asia Plaza. Namun, pada pameran muslim fair merasa ada kebanggan termasuk selalu hadir di tiap pameran besar.
"Saya bangga adanya pameran muslim fair yang diselenggarakan komunitas pengusaha muslim Indonesia (KPMI) Kota Tasikmalaya dan saya juga selalu mengikuti pameran besar luar daerah. Karena, hasil produk tas tara bag miliknya sekarang dikenal memiliki keunikan tersendiri dan modelnya terkini," ujarnya.
Menurutnya, sasaran penjualannya menyasar kalangan menengah ke atas dan tas tara bag Indonesia merupakan tas bordir manual yang di kombinasi kulit meski untuk harga dompet dijual mulai Rp 250 ribu hingga tas Rp 1,3 juta dan hasil produksi manual pembuatan hanya dikerjakan di rumah. Namun, dalam pemeran yang dilakukannya membuat para pengunjung merasa aneh karena banyak produk baru dan khas modelnya memang di pameran tidak ada di pasaran.
Baca juga : Memberdayakan Kaum Perempuan Lewat Bisnis Skincare
"Kami mengapresiasi adanya muslim fair 2024 yang digelar di Asia Plaza dan karena animo pengunjungnya sangat banyak, meski baru kali pertama diadakan di Kota Tasikmalaya. Akan tetapi, kalau penjualan kebetulan dilakukannya melalui online via instagram dengan akun Tara Bag dan kini sudah tembus ke Amerika, Eropa, Afrika dan sejumlah negara Asia hingga tas bag pernah dipesan oleh desainer Amerika untuk pagelaran fashion dunia," paparnya.
Sementara itu, Ketua panitia muslim fair 2024 Tasikmalaya, Dedi Riswandi mengatakan, pameran yang dilakukan pada Minggu (29/9) memang antusiasme pengunjung membludak hingga selama 3 hari pagelaran telah tercatat 16.200 orang dan sebagian besar eksibitor yakni fashion, travel umroh dan kuliner. Akan tetapi, untuk pemeran yang dilakukan selama itu ada 101 stand dari 97 eksibitor.
"Antusiasme pengunjung membeludak meski masih banyak waiting list dan keterbatasan tempat tapi kami bergerak di bidang fashion muslim dan muslimah. Namun, yang paling banyak pengusaha muslim dari Tasikmalaya pesertanya mencapai 85 persen," paparnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Sosok Puan Maharani, Dua Periode Pimpin DPR RI
Bangkit dari Keterpurukan Menjadi Sukses, Kisah Pengusaha Telur Vesya Hansen
Merayakan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Jastiper
Di Forum W20 Brasil, Farahdibha Tenrilemba Paparkan Peran Penting Perempuan dalam Pengentasan Kemiskinan
Remaja Juga Perlu Sadar Kanker Payudara
Laporan ACS: Kematian Kanker Payudara Menurun, Namun Meningkat di Usia Muda
Ekspor Sarung Tangan Senilai Rp2,2 Miliar, PT Sport Glove Indonesia Tembus Pasar Amerika
Penjualan Senjata Jerman Melonjak, Terbesar untuk Ukraina
Bea Cukai Tanjungpinang Kawal Ekspor Perdana Aromatic Flavor Mixture milik PT Natural Essence Indonesia
Bea Cukai Antar Ekspor Puluhan Ton Split Betel Nut Asal Jambi ke Dua Negara ini
Agus Gumiwang Sebut Ekspor Batik Baru US$8,33 Juta
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
75 Tahun Tiongkok dan Ambisi Globalnya Langkah Strategis Indonesia
Menyiapkan Generasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap