visitaaponce.com

Jelita, Jangan Sembarangan Konsumsi Produk Herbal untuk Kontrol Kadar Gula

Jelita, Jangan Sembarangan Konsumsi Produk Herbal untuk Kontrol Kadar Gula
Ilustrasi(free)

PENGELOLAAN gula darah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi penderita diabetes. Dalam upaya menjaga kesehatan, banyak penderita diabetes kini beralih ke solusi herbal. 

Namun, Jelita mesti waspada atas produk kesehatan yang mengaku berbahan dasar herbal namun mengandung bahan kimia oba (BKO) seperti deksametason, parasetamol, dan piroksikam. Produk kesehatan yang mengaku herbal dengan kandungan BKO umumnya tidak memiliki izin dari Badan POM.

Di sisi lain, dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki, Indonesia memiliki banyak ragam tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Baca juga : Peneliti BRIN Ungkap Lima Kelompok Keong Darat untuk Obat Herbal

Salah satu produk yang tengah mendapatkan perhatian adalah Jian Care Gaoxieya, minuman kesehatan yang terbuat dari bahan-bahan alami pilihan. Produk ini dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah secara efektif, tanpa risiko efek samping berbahaya. 

Menggunakan perpaduan bahan-bahan herbal seperti habbatussauda, daun insulin, ciplukan, daun mimba, daun dewa, dan sambiloto, Jian Care Gaoxieya mengedepankan formula yang aman dan berkhasiat untuk menstabilkan gula darah. 

"Daun insulin dan sambiloto dikenal luas karena efeknya yang positif dalam mendukung kesehatan penderita diabetes. Mereka bekerja dengan mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan produksi insulin oleh pankreas," tutur Aditia Constady, General Manager Jiancare.

Baca juga : Bidik Peluang Ekspor, UMKM Sektor Herbal Didorong Naik Kelas

"Produk ini juga mengandung daun ciplukan, yang menghambat penyerapan karbohidrat, sehingga gula darah tidak melonjak drastis setelah makan," jelas Aditia.

Tidak hanya berfungsi sebagai suplemen, produk ini juga menawarkan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan rutin mengonsumsi produk ini, pengguna diharapkan dapat mengontrol kadar gula darah sekaligus mencegah komplikasi akibat diabetes, seperti gangguan sirkulasi darah atau kerusakan organ.

"Kami merekomendasikan produk ini sebagai suplemen pendukung bagi mereka yang telah didiagnosis dengan diabetes oleh dokter. Namun, konsultasi medis tetap diperlukan untuk penggunaan jangka panjang," tegas Aditia. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat