visitaaponce.com

Thread Lift, Prosedur Nonbedah Remajakan Wajah

Thread Lift, Prosedur Nonbedah Remajakan Wajah
Ilustrasi.(Freepik)

KOREA Selatan merupakan negara pelopor tindakan thread lift. Negeri gingseng ini sangat terbuka dengan teknologi maupun brand yang dibawakannya. Korean look menjadi trademark yang banyak dijadikan kiblat oleh banyak negara lain, termasuk pasar Indonesia. 

Karena itu, thread lift sangat digemari. Tampilan dengan bentuk garis rahang yang tegas, tanpa kerutan, dan hidung mancung natural merupakan contoh yang banyak diminati. 

Asal tahu saja, thread lift ialah prosedur kosmetik nonbedah yang menggunakan benang khusus untuk mengangkat dan meremajakan wajah. Benang ini berfungsi sebagai kerangka penyangga untuk menopang jaringan kulit yang mengendur dan menghasilkan efek lifting. Thread lift dapat membantu mengencangkan kulit wajah dan mengurangi efek penuaan dini.

Menjawab permintaan pasar, Cawandra Jaya Indonesia menghadirkan kembali AestheLine Thread Lift. Tidak tanggung-tanggung, benang dengan bahan PDO (polydioxide) ini memiliki berbagai bentuk benang, seperti spiral, twisted, mesh, ataupun COG, yang menyesuaikan dengan tujuan pemakaian. 

"Bahkan terdapat varian benang dengan kombinasi benang mesh dan benang cog. Benang mesh akan mengisi kerutan dan pada saat bersamaan benang bergerigi akan mengencangkan kulit kita," tutur Echa Putri, CEO Cawandra Jaya Indonesia, dalam keterangan tertulis, Senin (28/10). Perusahaan itu berpartisipasi dalam International Congress of ASLS and Perwaderi (ICAP) Banten 2024. 

Prosedur thread lift makin digemari bukan sekadar tren instan, imbuh Echa, melainkan teknik kecantikan yang dapat menghasilkan pengencangan kontur dan mengisi volume secara langsung tanpa harus melakukan tindakan operasi sehingga terasa lebih praktis dan efisien bagi pasien. Permasalahan pipi kendur dan kerutan wajah bukan lagi masalah besar di dunia kecantikan. 

Teknologi thread lift mampu menjadi solusi karena reproduksi kolagen untuk elastisitas kulit dan perbaikan fitur ataupun garis wajah dapat menjawab keresahan pasien pada area tubuh mereka. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat