Masalah Karies Gigi pada Anak Tinggi, Nanovest Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis
RANGKAIAN acara kelima program Corporate Social Responsibility (CSR) Nanovest Untuk Masyarakat kembali digelar dengan fokus pada kesehatan anak dan remaja.
Kali ini, Nanovest menyediakan pemeriksaan dan perawatan gigi bagi 50 anak dan remaja usia 10-18 tahun secara gratis di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rusun Benhil 2, Jakarta.
Dengan dukungan tim dokter gigi profesional, kegiatan itu meliputi pemeriksaan menyeluruh, tambal gigi, hingga pencabutan gigi bagi yang membutuhkan.
Head of Human Resources Nanovest Selly Feransa mengatakan berdasarkan data Kementerian Kesehatan 2018, sebanyak 93% anak Indonesia mengalami masalah karies gigi atau dikenal dengan gigi berlubang.
Inisiatif ini, kata dia, bertujuan mendukung kesehatan anak dan remaja dengan penekanan pada pentingnya menjaga kesehatan gigi sebagai bagian dari kesejahteraan secara keseluruhan. "Dengan pemeriksaan dan tindakan perawatan ini, dokter gigi memastikan kesehatan gigi anak dan remaja terjaga, mendeteksi masalah sejak awal, serta memberikan edukasi tentang perawatan gigi yang baik," katanya.
Kegiatan ini sebagai kelanjutan komitmen Nanovest untuk memberdayakan komunitas sekitar melalui peningkatan kesejahteraan.
"Kesehatan gigi merupakan bagian penting dari kesejahteraan anak dan remaja. Dengan memulai dari komunitas terdekat, kami ingin memberikan kontribusi nyata secara berkelanjutan, dimulai melalui kebutuhan dasar kesehatan," ujarnya.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari 50 anak dan remaja yang antusias berpartisipasi. Berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pengelola RPTRA Rusun Benhil 2, kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh manfaat bagi anak dan remaja di komunitas sekitar.
Sampai akhir 2024, Nanovest berkomitmen untuk konsisten menjalankan rangkaian kegiatan CSR, mulai dari komunitas terdekat. Dimulai pada Juni tahun ini, Nanovest menggelar empat acara, mulai dari pembangunan greenhouse, pembangunan komunitas Perawat Kaktus, pemeriksaan gizi anak, hingga kegiatan belajar sambil bermain.
"Setiap program difokuskan pada kesehatan, edukasi, dan pengembangan komunitas, sesuai nilai inti perusahaan untuk menciptakan dampak positif berkelanjutan," pungkasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Harus Dijaga, Kesehatan Gigi Pengaruhi Kondisi Anak secara Umum
Karies Gigi Anak Meningkat, Ajak Anak Rutin ke Dokter Gigi
Prevalensi Gigi Anak Berlubang Tinggi, Saatnya Bunda Ajak Anak ke Klinik
Hindari Karies, Ajak Anak Rajin Sikat Gigi
Ini Bahaya yang Dapat Ditimbulkan Gigi Berlubang
Takdir Mahmoud Abbas Pascaperang Gaza
Menyimak Pidato Megawati
BRICS+: Kecakapan Kebijakan Energi Indonesia
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap