Guru Besar UGM Ingatkan Masyarakat Agar Berolahraga sesuai Dosis

AKTIVITAS olahraga telah lama diakui sebagai bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan manusia. Seiring perkembangan peradaban, aktivitas fisik bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Dosen Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM mengatakan, pemahaman mengenai manfaat aktivitas fisik dan meresepkan olahraga sebagai bagian dari tatalaksana penyakit telah dilakukan sejak lebih dari 2500 tahun yang lalu di berbagai belahan dunia.
Dalam perkembangannya, pemanfaatan olahraga sebagai salah satu komponen dari tatalaksana pengobatan dan pencegahan penyakit tidak lagi mendapat perhatian.
“Olahraga hanya dianggap menjadi bagian dari permainan, mengisi waktu luang, membentuk tubuh,” kata dia dalam pidato pengukuhan Guru Besar Bidang Fisiologi Olahraga, Kamis (30/1) berjudul "Apakah Olahraga Selalu Mendatangkan Manfaat Kesehatan?"
Ia pun menyampaikan berbagai penelitian mengenai faktor yang berpengaruh terhadap tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kronis akhirnya mengembalikan pemahaman pentingnya aktivitas fisik dalam dunia kedokteran.
Para peneliti memiliki keyakinan tidak ada intervensi yang dapat berdampak positif banyak organ dan sistem tubuh secara bersamaan selain aktivitas fisik.
“Pada 2007 muncul gagasan mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam perawatan kesehatan rutin sebagai cara untuk mencegah dan mengobati penyakit kronis," kata dia.
Prinsip utama dari inisiatif ini menekankan bahwa olahraga bukan hanya cara untuk meningkatkan kebugaran, tetapi juga merupakan alat penting dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit kronis.
Menurutnya, aktivitas olahraga memang dapat menjadi sarana yang luar biasa untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Namun, aktivitas tersebut harus dilakukan dengan bijak, yaitu sesuai dengan dosis dan selalu memperhatikan sinyal tubuh yang membutuhkan waktu pemulihan serta perbaikan.
Pemahaman yang tepat tentang manfaat dan risiko, serta kebijakan yang mendukung pelaksanaan olahraga yang aman dan inklusif, akan memastikan bahwa olahraga benar-benar membawa manfaat kesehatan bagi semua individu.
“Masih banyak PR bagi kita untuk menggalakkan kampanye kesadaran tentang pentingnya olahraga yang tepat dan risiko dari olahraga berlebihan tanpa membuat masyarakat menjadi takut dan gamang untuk melakukan olahraga,” ucapnya.
Denny Agustiningsih mengaku saat ini semakin marak dan tingginya upaya pemerintah, para akademisi serta berbagai komunitas masyarakat untuk menggalakkan olahraga. Selain itu, ia juga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat untuk melakukan maupun mengikuti berbagai acara terkait olahraga.
Kondisi ini memperlihatkan adanya pemahaman dan perhatian dari masyarakat terhadap manfaat olahraga untuk kesehatan. Bahkan, jika mengamati media sosial, terdapat juga kelompok masyarakat-kelompok masyarakat yang sangat antusias melakukan olahraga dan rajin membagikannya di media sosial.
Namun di sisi lain, berita-berita tentang kecelakaan bahkan kematian saat melakukan olahraga juga beredar dengan berbagai komentar baik ilmiah maupun tidak.
“Kita perlu memahami dan peduli adanya sisi lain dari olahraga yang perlu diantisipasi agar semua orang mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga sebagai salah satu pilar kesehatan,” tutup dia.(H-2)
Terkini Lainnya
Penelitian: Olahraga Turunkan Risiko Demensia pada Lansia hingga 40 Persen
Olahraga Tingkatkan Sensitivitas Insulin Otak, Potensi Terapi untuk Cegah Demensia
6 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Sendi dan Mencegah Nyeri Sejak Dini
Berbagai Cara Sederhana Mencegah dan Kurangi Risiko Serangan Jantung tanpa Obat-Obatan
Donald Trump Haramkan Transgender Berkompetisi di Ajang Olahraga Putri
Donald Trump Teken Perintah Eksekutif Larang Perempuan Transgender Berkompetisi di Olahraga Perempuan
Kemensos dan UGM Perkuat Kolaborasi untuk Pengentasan Kemiskinan
Kolaborasi UGM - Edinburgh Ciptakan Robot Berkerangka Biawak Asli
Menko Perekonomian: Perguruan Tinggi Harus Sesuaikan Kurikulum Kuasai Teknologi Hilirisasi
Pakar UGM Ragu Langkah Efisiensi Anggaran Prabowo Mampu Capai Target
Perkuat Kolaborasi Bersama UGM dan PP Muhammadiyah, Dorong Pemanfaatan AI untuk Pendidikan dan Teknologi
Reposisi Core Business Perguruan Tinggi dan Mengadaptasi Kebijakan Presiden Prabowo
Menempatkan Deep Learning pada Tes Kompetensi Akademik
Risiko Kampus Tarik Tambang
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap