Ini 4 Dampak Buruk Rokok bagi Kesehatan Kulit

MEROKOK dapat berpengaruh pada kesehatan kulit. Racun yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan kuli tlebih cepat menua dan memicu beragam penyakit kulit. Asap rokok mengandung ribuan zat berbahaya, termasuk zat karsinogenik. Terpapar zat ini dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung, hingga kanker.
Dikutip dari Alodokter, ada 4 dampak kebiasaan merokok yang bisa merusak dan menyebabkan munculnya beragam masalah kulit. Efek ini tidak hanya bisa dialami oleh perokok aktif saja, tetapi orang yang tidak merokok namun terpapar asap rokok atau perokok pasif.
Berikut dampak rokok pada kesehatan kulit :
- Meningkatkan risiko terjadinya penuaan dini
Merokok dapat menyempitkan pembuluh darah yang membuat kulit kekurangan oksigen dan nutrisi. Bahan kimia pada asap tembakau juga dapat menurunkan produksi kolagen, elastin, dan vitamin A di kulit. Inilah yang menyebabkan elastisitas kulit menurun dan membuatnya menjadi berkerut, kendur, serta tampak lebih tua.
Kulit yang berkerut dan kendur akibat merokok bisa terjadi di seluruh tubuh. Pada wajah, biasanya kerutan akan lebih terlihat di antara alis, dahi, dan di sekitar bibir. Kantong mata akan menjadi bengkak dan menurun serta bibir menjadi lebih tipis. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan payudara kendur.
- Menghambat penyembuhan luka
Penyempitan pembuluh darah akibat merokok dapat menghambat peredaran darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, jika ada luka, akan lebih sulit untuk sembuh. Bahkan, luka kecil akibat goresan pun membutuhkan waktu untuk pulih lebih lama. Selain itu, kemungkinan munculnya jaringan parut karena luka juga lebih tinggi.
- Memicu hiperpigmentasi kulit
Kebiasaan merokok bisa memicu produksi melanin di kulit, sehingga timbul hiperpigmentasi atau bintik-bintik hitam, khususnya pada wajah. Selain itu, jari-jari tangan juga bisa menguning akibat terlalu sering terpapar nikotin dalam tar yang terkandung pada rokok.
- Memicu berbagai penyakit kulit
Penelitian telah membuktikan jika orang yang sering merokok berisiko lebih besar mengalami eksim atau hidradenitis suppurativa. Racun pada rokok juga berpotensi merusak sel-sel kulit yang kemudian bisa berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa, yaitu sejenis kanker kulit.
Tidak hanya itu saja, merokok juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit autoimun pada kulit, seperti psoriasis atau penyakit Buerger. (H-3)
Terkini Lainnya
Berikut dampak rokok pada kesehatan kulit :
Mengenal Tobacco Harm Reduction, Terbukti Ampuh Mampu Mengurangi Risiko Bahaya Merokok!
Pendekatan THR: Alternatif Efektif untuk Berhenti Merokok
Ketahui Tanda Fisik Akibat Kebiasaan Merokok
Pemanfaatan Metode Alternatif Diyakini Dapat Kurangi Jumlah Perokok di Indonesia
Solusi atas Konversi 20 Juta Hektare Hutan untuk Food Estate
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Reposisi Core Business Perguruan Tinggi dan Mengadaptasi Kebijakan Presiden Prabowo
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap