Dawet Ireng, Kelezatan dan Kesegaran Minuman Khas Jawa yang Melegenda
DAWET Ireng, minuman tradisional khas Jawa tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyimpan sejarah dan budaya yang kaya. Salah satu varian Dawet Ireng yang paling populer adalah "Dawet Ireng Jembut Kecabut," sebuah nama yang mungkin terdengar unik dan menggelitik, namun menyimpan kenikmatan dan keunikan tersendiri.
Asal usul Dawet Ireng
Dawet Ireng pertama kali dikenal luas di wilayah Purworejo, Jawa Tengah. Kata "ireng" dalam bahasa Jawa berarti hitam, merujuk pada warna cendol yang terbuat dari tepung oman yang berasal dari batang padi (gabah).
Proses pembuatan cendol ini melibatkan pencampuran tepung beras dengan air yang telah dicampur tepung oman, memberikan warna hitam alami yang khas pada cendol.
Baca juga : 20 Minuman Khas Indonesia Paling Enak, Manakah Kesukaanmu?
Cendol hitam ini kemudian disajikan dalam kuah santan yang gurih, dilengkapi dengan sirup gula kelapa yang manis, menciptakan perpaduan rasa yang menarik.
Cita rasa dan penyajian
Dawet Ireng disajikan dalam mangkuk atau gelas dengan komposisi yang khas. Cendol hitam disiram dengan kuah santan yang lembut dan gula kelapa yang kental, menciptakan harmoni rasa manis dan gurih.
Minuman ini biasanya disajikan dengan tambahan es batu, memberikan sensasi segar yang sangat cocok dinikmati pada cuaca panas. Anda juga dapat memilih berbagai macam isian tambahan yang akan menambah cita rasa dari Dawet Ireng seperti nangka dan durian.
Baca juga : Yuk ke HARRIS Bekasi, Ada Menu Bundling yang Menggugah Selera
Cita rasa Dawet Ireng yang otentik dan tradisional menjadikannya favorit banyak orang.
Tekstur cendol yang kenyal berpadu sempurna dengan kuah santan yang gurih, sementara sirup gula kelapa menambahkan dimensi manis yang seimbang.
Terdapat rasa yang unik pada cendol yang berwarna hitam ini, cendol nya memiliki tekstur yang kenyal dan jika digigit Anda bisa merasakan tekstur dan rasa tepung oman yang unik.
Di tengah modernisasi dan maraknya minuman-minuman kekinian, Dawet Ireng tetap bertahan sebagai salah satu warisan kuliner Jawa yang tak lekang oleh waktu. Keberadaan minuman ini tidak hanya menjadi bukti kekayaan kuliner nusantara, tetapi juga sebagai salah satu cara untuk melestarikan tradisi dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Jika anda ingin menikmatinya, Anda bisa datang pada event Kampoeng Legenda yang yang bertempat di Mall Ciputra Jakarta. Event ini menyajikan berbagai makanan dan minuman nusantara. Terdapat tenan Dawet Ireng JEMBUT (Jembatan Butuh) Purworejo 1960 yang membawa cita rasa otentik. Bahan tepung oman yang dipakai langsung dibawa dari daerah Purworejo. Silahkan Mencoba! (Z-1)
Terkini Lainnya
Asal usul Dawet Ireng
Cita rasa dan penyajian
Youtuber Meutia Amanda Anggap Kuliner Sebagai Alat Diplomasi
The 18th Restaurant and Lounge Hadirkan 14 Menu Baru yang Menggugah Selera
Tren Kuliner Jadul Kembali Digemari
Kelezatan Piza Crunchy Italia dari Chef Michelin Star
Mencicipi Hidangan Pantai dan Serunya Permainan Tradisional di Pasar Senggol
Edamame Miiki Kandungan Protein Tinggi
Ini 5 Rekomendasi Minuman Jahe yang Ada di Pasaran
Apakah Ibu Menyusui Aman Mengonsumsi Minuman Bersoda? Simak Penjelasannya
Gapmmi Kecewa tidak Dilibatkan dalam Penerbitan PP Terkait UU Kesehatan
Minuman Energi, Antara Kebutuhan agar Produktif Hingga Kontroversi Kesehatan
Aksi Solidaritas Berbagi Makanan di Tengah Demonstrasi
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap