visitaaponce.com

Dawet Ireng, Kelezatan dan Kesegaran Minuman Khas Jawa yang Melegenda

Dawet Ireng, Kelezatan dan Kesegaran Minuman Khas Jawa yang Melegenda
Dawet Ireng JEMBUT (Jembatan Butuh) Purworejo 1960 di acara Kampoeng Legenda yang yang bertempat di Mall Ciputra Jakarta.(MI/Nur Amalina)

DAWET Ireng, minuman tradisional khas Jawa tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyimpan sejarah dan budaya yang kaya. Salah satu varian Dawet Ireng yang paling populer adalah "Dawet Ireng Jembut Kecabut," sebuah nama yang mungkin terdengar unik dan menggelitik, namun menyimpan kenikmatan dan keunikan tersendiri.

Asal usul Dawet Ireng

Dawet Ireng pertama kali dikenal luas di wilayah Purworejo, Jawa Tengah. Kata "ireng" dalam bahasa Jawa berarti hitam, merujuk pada warna cendol yang terbuat dari tepung oman yang berasal dari batang padi (gabah). 

Proses pembuatan cendol ini melibatkan pencampuran tepung beras dengan air yang telah dicampur tepung oman, memberikan warna hitam alami yang khas pada cendol. 

Baca juga : 20 Minuman Khas Indonesia Paling Enak, Manakah Kesukaanmu?

Cendol hitam ini kemudian disajikan dalam kuah santan yang gurih, dilengkapi dengan sirup gula kelapa yang manis, menciptakan perpaduan rasa yang menarik.

Cita rasa dan penyajian

Dawet Ireng disajikan dalam mangkuk atau gelas dengan komposisi yang khas. Cendol hitam disiram dengan kuah santan yang lembut dan gula kelapa yang kental, menciptakan harmoni rasa manis dan gurih. 

Minuman ini biasanya disajikan dengan tambahan es batu, memberikan sensasi segar yang sangat cocok dinikmati pada cuaca panas. Anda juga dapat memilih berbagai macam isian tambahan yang akan menambah cita rasa dari Dawet Ireng seperti nangka dan durian.

Baca juga : Yuk ke HARRIS Bekasi, Ada Menu Bundling yang Menggugah Selera

Cita rasa Dawet Ireng yang otentik dan tradisional menjadikannya favorit banyak orang. 

Tekstur cendol yang kenyal berpadu sempurna dengan kuah santan yang gurih, sementara sirup gula kelapa menambahkan dimensi manis yang seimbang. 

Terdapat rasa yang unik pada cendol yang berwarna hitam ini, cendol nya memiliki tekstur yang kenyal dan jika digigit Anda bisa merasakan tekstur dan rasa tepung oman yang unik.

Di tengah modernisasi dan maraknya minuman-minuman kekinian, Dawet Ireng tetap bertahan sebagai salah satu warisan kuliner Jawa yang tak lekang oleh waktu. Keberadaan minuman ini tidak hanya menjadi bukti kekayaan kuliner nusantara, tetapi juga sebagai salah satu cara untuk melestarikan tradisi dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Jika anda ingin menikmatinya, Anda bisa datang pada event Kampoeng Legenda yang yang bertempat di Mall Ciputra Jakarta. Event ini  menyajikan berbagai makanan dan minuman nusantara. Terdapat tenan Dawet Ireng JEMBUT (Jembatan Butuh) Purworejo 1960 yang membawa cita rasa otentik. Bahan tepung oman yang dipakai langsung dibawa dari daerah Purworejo. Silahkan Mencoba! (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat