visitaaponce.com

Ahok Canangkan Pembasmian TBC di Jakarta

Ahok Canangkan Pembasmian TBC di Jakarta
(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membidik permukiman warga menengah ke bawah sebagai sasaran pembasmian penyakit tuberkulosis (TB atau TBC) di Jakarta. Hal itu dipaparkannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia di Rumah Susun Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (2/4).

Ahok menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara kedua terbesar di dunia dalam kasus penularan TBC. Adapun sepanjang 2015, lanjut dia, telah ditemukan 10.844 kasus TBC di DKI.

Kesempatan tersebut juga dirangkaikan dengan acara pencanangan program Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (TOSS TB) untuk masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut. Ahok yakin, program itu akan menjadi satu solusi yang berhasil mengurangi penyebaran penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia tersebut.

"TBC ini menakutkan dan bisa menular. Kami mendorong masyarakat supaya berobat. Jadi kita harus bekerja sama melakukan gerakan dan inovasi untuk dapat dapat menemukan terduga TBC sedini mungkin, agar dapat segera diobati sampai sembuh," ujarnya.

Oleh karena itu, katanya, Pemprov membangun hunian layak dan sehat bagi warga untuk mengurangi penyebaran virus mycobacterium tuberculosis di masyarakat Jakarta. Selain itu, pihaknya juga melakukan program Ketuk Pintu Layani dengan Hati (KPLDH) yang telah diluncurkan sejak tahun lalu.

"Itu sebabnya Pemerintah DKI membangun rusun begitu banyak, yang dilengkapi klinik. Kami juga gencar melaksanakan program Ketuk Pintu Layani dengan Hati, agar urusan kesehatan masyarakat dilayani dengan baik," katanya saat memberi kata sambutan di acara tersebut.

Selama menjalankan program KPLDH yang menyasar lokasi Rusun, Kampung Deret, permukiman kumuh miskin, serta permukiman kumuh padat rawan banjir tersebut, ungkap Ahok, sudah sekitar 78.068 jiwa yang dikunjungi. Dari jumlah tersebut, setelah dianalisis telah ditemukan 604 kasus TBC.

Hadir juga di acara itu Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek yang merupakan penggagas dari pencanangan program TOSS TB. Menkes menjelaskan bahwa melakukan pencegahan penyakit TBC dengan tindakan preventif merupakan upaya yang utama.

"Kita harus cegah dari hulu, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mendorong masyarakat untuk hidup sehat," ujarnya. (Wan/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat