Sultan Rifat Bersama Ayahnya Diperiksa Polda Metro Jaya
SULTAN Rifat Alfatih bersama dengan ayahnya, Fatih, diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus kabel menjuntai milik PT. Bali Tower yang menjerat leher Sultan. Fatih menyebut pemeriksaannya kali ini untuk melengkapi keterangan dari laporannya sebelumnya.
"Jadi kedatangan kami di sini adalah untuk melengkapi keterangan yang diperlukan oleh Polda Metro Jaya dalam rangka laporan yang kami buat terkait terjeratnya leher Sultan pada saat melintas di Jalan Antasari," kata Fatih kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (5/1).
Fatih mengatakan, dirinya bersama Sultan dicecar 12 pertanyaan oleh penyidik. Adapun, pertanyaan itu terkait dengan kondisi jalanan hingga kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor yang dipakai Sultan saat kecelakaan.
Baca juga: PT Bali Tower Harus Bertanggung Jawab pada Korban Kabel Menjuntai
"Tadi disampaikan itu terkait dengan kondisi jalan kemudian kelengkapan yang dipakai Sultan saat kecelakaan termasuk surat menyurat dan lain-lain dari pada motor itu sendiri," ucap Fatih.
Ia menambahkan, dirinya dan Sultan juga tidak membawa bukti tambahan dalam pemeriksaan ini. Ia berharap, kasus ini bisa segera diselesaikan secara baik-baik.
Baca juga: Mediasi Keluarga Sultan dan PT Bali Towerindo belum Capai Kesepakatan
"Karena kondisi anak saya sudah sehat sudah siap melanjutkan kuliah lagi, kami ingin segera diakhiri dengan baik-baik kasus anak saya ini. Biarlah anak saya bisa melanjutkan kuliahnya tanpa ada satu beban kasusnya ini," ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dapat memfasilitasi pihak Sultan dan Bali Tower untuk mediasi.
"Jadi harapannya cepat diakhiri, cepat diselesaikan dan ingin sekali kami bertemu dengan pihak Bali Tower untuk menyelesaikan kasus ini secara baik-baik, secara kekeluargaan pastinya," tuturnya. (Fik/Z-7)
Terkini Lainnya
Tiang Kabel Bersama untuk Pengaturan Kabel Serat Optik
Sultan Rifat Kecewa Usai Kapolda Metro Jaya Sebut PT Bali Tower tak Bersalah
Sultan Rifat yang Terjerat Kabel Fiber di Jaksel Kehilangan Pita Suara dan Indera Penciuman
Kemenkominfo: Penyelenggara SKKL Wajib Jadi Anggota Konsorsium
CCSIKD-Pracheta-Mitsui Kembangkan Jaringan Kabel Telekomunikasi Sepanjang 4.100 Km
PT Bali Tower Harus Bertanggung Jawab pada Korban Kabel Menjuntai
Mandek, Polda Metro Jaya belum Temukan Unsur Pidana Kasus Jerat Kabel Sultan Rifat
Sultan Korban Kecelakaan Kabel Menjuntai Sudah BIsa Bicara dengan Elektrolaring
Mediasi Keluarga Sultan dan PT Bali Towerindo belum Capai Kesepakatan
Heru Dorong PT Bali Tower Komunikasi Intens Dengan Keluarga Korban
Stiker Kaligrafi: Kesalehan di Kaca Belakang, Perilaku di Depan Setir
Coopetition Digital: Membangun Ekonomi Inklusif di Indonesia
Digitalisasi Pendidikan via Integrasi Platform
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap