Jakarta Butuh Pengolahan Sampah Rendah Emisi
ANGGOTA Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian meminta Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas pembakaran sampah rendah emisi sebagai pengelolaan sampah ramah lingkungan di lima wilayah kota Jakarta.
Menurutnya, metode pengelolaan sampah dengan cara membuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sudah tak elok digunakan.
Mengingat TPST Bantar Gebang sudah kelebihan kapasitas (over capacity), serta biaya operasional yang cukup mahal.
Baca juga : Belum Efektif, Walhi: Sampah Jakarta ke Bantargebang Perlu Ditekan
“Sudah waktunya DKI Jakarta membuat tempat pembakaran sampah zero emisi seperti yang ada di Singapore. Fasilitas itu sudah harus ada per kota madya. Pemprov DKI harusnya bisa lakukan itu,” ujar Justin (26/7).
Selain itu, fasilitas pengelolaan sampah ramah lingkungan dinilai dapat mengurangi sejumlah permasalahan yang ada. Salah satunya yakni biaya transportasi, penurunan jumlah sampah, dan pencemaran polusi udara.
“Belum lagi biaya sewa di lokasi, belum lagi masalah kesehatan yang buruk di sana karena polusi udara. Jadi sebaiknya dibikin pembakaran sampah zero emisi,” ungkap Justin.
Baca juga : Heru Budi Diminta Maksimalkan Pengolahan Sampah RDF, bukan Munculkan Ide Pulau Pengolahan Sampah
Kendati demikian, ia mengaku bahwa untuk menyediakan fasilitas pengelola sampah ramah lingkungan dibutuhkan pembiayaan yang besar.
Oleh karena itu, ia mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta dapat bekerja sama dengan pemerintah pusat. Sehingga beban pembiayaannya dapat ditanggung bersama.
“Jadi selama tidak menggunakan metodologi yang modern seperti ini, kita akan terus menghabiskan uang pajak masyarakat melalui angkut sampah yang menghabiskan ratusan miliar per tahun,” pungkasnya. (Far/Z-7)
Terkini Lainnya
Mercure Serpong Alam Sutera, Solusi Ideal untuk Kebutuhan Meeting dan Acara Bisnis
9 Rekomendasi Wisata di Kabupaten Bandung: Akses, Fasilitas dan Tiket Masuk
Pemprov DKI Akan Perbaiki Fasilitas yang Rusak Karena Demonstrasi
Layanan CDMO Pertama di Industri Farmasi Diluncurkan PYFA Group
BP Batam Jamin Kenyamanan Penumpang Pelabuhan Batam Center
Apa itu Multi-omics, Riset Spektrometri Massa Beresolusi Tinggi Corpora Science
DPRD DKI Minta Sosialisasi Pelarangan Pembakaran Sampah Digencarkan
Kejadian Karhutla di Klaten Capai 140 Hektare
Kasus Kebakaran di Depok Meningkat 50 Persen di Tahun 2023, Warga Diminta Waspada
Staf Bakar Sampah, Gudang Penyimpanan Pesawat di Bojongsari Depok Hangus Dibakar Api
Bencana Leuwigajah Bisa Terulang di Sarimukti
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap