DPRD Minta Pemprov DKI Implementasikan Sekolah Swasta Gratis
FRAKSI Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk mengimplementasikan sekolah gratis bagi warga yang bersekolah di swasta pada 2025.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (10/8), mengatakan pihaknya menyoroti ketimpangan akses pendidikan yang terjadi antara sekolah negeri dengan sekolah swasta. Menurut dia, peserta didik di sekolah negeri mendapatkan pendidikan gratis, sedangkan yang di sekolah swasta harus membayar.
Dia menyebut sekitar 50% peserta didik yang bersekolah di satuan pendidikan negeri di Jakarta berasal dari keluarga yang mampu secara ekonomi, padahal sekolah negeri di Jakarta tidak memungut biaya alias gratis.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Diminta Realisasikan Sekolah Gratis, Baik Negeri ataupun Swasta
Sebaliknya, mayoritas siswa yang bersekolah di swasta di Jakarta justru dari kalangan keluarga kurang mampu, tetapi mereka harus membayar biaya sekolah. "Fakta hari ini juga siswa-siswa yang bersekolah di sekolah swasta yang tidak gratis tersebut, khususnya yang tingkat (grade) 1, 2 dan 3, mereka 100% berasal dari keluarga kurang mampu dan harus membayar sekolah," katanya.
Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu menilai program ini bukan hanya sebuah usulan, tetapi sudah menjadi tuntutan wajib yang harus diwujudkan. "Jika program sekolah gratis ini bisa terealisasi pada 2025, banyak masalah yang bisa kita atasi. Tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya sekolah di sekolah swasta."
Basri juga menyoroti kasus-kasus di mana anak-anak terpaksa dipulangkan atau ijazah mereka ditahan karena orang tua mereka tidak mampu melunasi tunggakan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di sekolah swasta. Dengan adanya program ini, diharapkan kasus-kasus semacam ini tidak akan terjadi lagi.
Selain itu, Basri mencatat bahwa program sekolah gratis ini sudah berhasil diwujudkan di beberapa daerah lain di Indonesia. Dia pun mengajak Pemprov DKI segera mempersiapkan anggaran melalui perubahan APBD 2024 agar program ini dapat dilaksanakan pada 2025.
"Untuk meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat, pendidikan adalah kuncinya. Program sekolah gratis ini adalah langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut," tandasnya. (Ant/J-2)
Terkini Lainnya
Program Sekolah Gratis Solusi Masalah PPDB Jakarta
Komisi X DPR RI Dorong Perluasan Program Sekolah Swasta Gratis ke Seluruh Indonesia
DPRD DKI: Sekolah Gratis Jawab Keresahan Warga
Selamatkan Masa Depan Anak Putus Sekolah dengan Sekolah Kesetaraan Gratis
Pemprov DKI Petakan Sasaran Program Sekolah Swasta Gratis
Dinilai Bawa Kedamaian, PKS Usul Heru Budi kembali Jadi Penjabat Gubernur DKI
Penetapan Sanksi Kampanye Pilkada, Bawaslu DKI Tunggu Keputusan KPU
Sasar Keluarga Baru, 5.000 Hunian di Babelan Bekasi Diluncurkan
Warga Korban Kebakaran Manggarai tidak Digubris PT KAI
RK-Suswono Berencana Pusatkan Kegiatan Perkantoran ke Jakarta Selatan, Setuju?
Jakarta Magnet Investasi, Apindo: Tak Sulit Gaet Investasi Rp250 T
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap