Pembangunan Tol Harbour Road, Dishub Bikin Rekayasa Lalu Lintas
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merekayasa lalu lintas imbas pembangunan Jalan Tol Harbour Road II stage 2B di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara, mulai 14 September 2024-30 Desember 2026.
"Lokasi pekerjaan [pembangunan jalan tol] berada di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya mulai dari simpang Jalan RE Martadinata-Jalan Sunter Permai Raya (perlintasan sebidang rel kereta api) sampai dengan Jalan Lodan Raya, depan Universitas Bunda Mulia. [Pengerjaan] akan dilakukan secara bertahap," ujar Kadishub Syafrin Liputo melalui akun Instagram Dishub DKI, dikutip Senin (9/9/2024).
"Rekayasa lalu lintas pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II stage 2B akan dilanjutkan mulai tanggal 14 September 2024- 30 Desember 2026," lanjutnya.
Baca juga : Simak Rekayasa Lalu Lintas Saat Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta
Sebagai informasi, berikut rekayasa lalu lintas akibat pembangunan Jalan Tol Harbour Road II stage 2B:
a. Segmen pekerjaan stage 2B mulai dari Stasiun Ancol sampai dengan simpang Jalan Gunung Sahari-Jalan RE Martadinata.
b. Pekerjaan akan menggunakan Jalan RE Martadinata sisi Selatan.
Baca juga : Link Tiket Konser Green Day di Jakarta, Berikut Harga dan Cara Belinya
c. Jalan RE Martadinata yang semula empat lajur dua arah akan menjadi dua lajur dua arah.
d. Kendaraan besar dari arah barat menuju timur masih dapat menggunakan satu lajur Jalan RE Martadinata. Sedangkan, kendaraan kecil dapat menggunakan Jalan Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya.
e. Kendaraan besar dan kendaraan kecil dari arah timur menuju barat dapat menggunakan satu lajur Jalan RE Martadinata
Baca juga : Awas Macet! Rekayasa Lalu Lintas Saat Kirab Bendera Dilakukan Sejak Pagi Hari
f. Ruas Jalan RE Martadinata sisi selatan untuk lalu lintas dari Jalan Gunung Sahari menuju Tanjung Priok terdapat pekerjaan relokasi SKTT terdiri dari empat control pit dan empat joint pit, sehingga akan terjadi penyesuaian lajur lalu lintas dan pekerjaan pier Jalan Tol Harbour Road II elevated selama pekerjaan relokasi SKTT berlangsung,
g. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, kendaraan besar dari arah barat menuju timur maupun sebaliknya dapat menghindari ruas Jalan RE Martadinata langsung menggunakan jalan tol; Gate Tol Jembatan 2, Gate Tol Gedong Panjang 2 dan Gate Tol Kebon Bawang
h. Alternatif kendaraan kecil dari timur menuju selatan dapat menggunakan Jalan Danau Sunter Barat-Jalan Griya Utama- Jalan Benyamin Suaeb atau melalui loop fly over Kemayoran-Jalan Benyamin Suaeb dan seterusnya. (Far/P-3)
Terkini Lainnya
Jasa Marga Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas di 4 Ruas Tol di Luar Pulau Jawa
H-2 Libur Maulid, Sebanyak 405 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Pembangunan Jalan di Papua Masih Berlanjut
Teknologi Pemadatan Cerdas Diuji Coba di Penajam Paser Utara
Sudah Tujuh Bupati Jalan Desa kian Buruk, Warga Minta Tolong Jokowi
Showcase Jalan Aspal Plastik Jadi Sarana Belajar Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Infrastruktur
Kegiatan KBMKB XXII Ditutup, Bupati Klaten Berharap Kemanunggalan TNI dan Rakyat Terus Lestari
Balada Generasi Sandwich di Indonesia
Perdagangan Internasional: Menavigasi Tantangan dan Peluang Baru
Air, Sanitasi, dan Higienis (WASH)
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap