Program Sekolah Gratis Solusi Masalah PPDB Jakarta
WAKIL Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak menilai program sekolah gratis di sekolah negeri maupun swasta akan bisa menyelesaikan masalah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB), yakni anak putus sekolah hingga ijazah tertahan.
Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/9), selama ini banyak keluhan dan laporan warga mengenai Ijazah kelulusan milik siswa dari sekolah swasta yang ditahan pihak sekolah akibat belum melunasi tunggakan pembayaran pendidikan di sekolah.
Di sisi lain, melalui program sekolah gratis, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hadir berperan memberikan akses pendidikan yang merupakan kebutuhan dasar bagi warga untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Baca juga : Antisipasi Kebocoran PAD, DPRD DKI Minta Evaluasi Sistem Penerimaan Pajak
Selain itu, program pendidikan gratis merupakan bentuk nyata keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memenuhi hak anak untuk memperoleh pendidikan selama 12 tahun sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan. "Karena dengan pendidikan bisa mengangkat derajat seseorang menjadi lebih baik," ujar Jhonny.
Dia yang kembali dipercaya warga Jakarta untuk menjadi wakil rakyat di kursi parlemen periode 2024-2029 itu berkomitmen untuk fokus memperjuangkan realisasi sekolah gratis di Jakarta baik di sekolah negeri maupun swasta pada Juli 2025.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta menyatakan bakal menggandeng sebanyak 2.900 sekolah swasta mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk bekerja sama dalam program sekolah swasta gratis.
Baca juga : DPRD DKI: Sekolah Gratis Jawab Keresahan Warga
Terkait anggaran, Disdik DKI Jakarta masih mendalaminya. Disdik akan mengutamakan anak-anak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk bisa mengikuti program sekolah gratis.
Pembahasan tentang program sekolah gratis di Jakarta dilakukan oleh anggota Dewan di Komisi E DPRD periode 2024-2029 dan diharapkan dapat terealisasi secara bertahap.
Dalam hal ini, Komisi E DPRD DKI merekomendasikan sejumlah hal antara lain agar pihak eksekutif mendorong percepatan implementasi kebijakan sekolah swasta gratis untuk dianggarkan tahun anggaran 2025.
Lalu, mendorong Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta agar segera membahas revisi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Sistem Pendidikan sebagai dasar hukum pelaksanaan sekolah swasta gratis di 2025.
Rekomendasi lainnya, yaitu mendorong Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar mengalokasikan dan membuat nomor rekening baru Bantuan Operasional Sekolah Gratis. Selain itu, Dinas Pendidikan DKI diminta bersama instansi terkait agar membuat linimasa dan mekanisme pelaksanaan sekolah gratis.
Terakhir, eksekutif direkomendasikan agar mempersiapkan penyusunan perubahan keputusan gubernur terkait penetapan alokasi dana BOP dan agar eksekutif menyesuaikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dengan implementasi kebijakan sekolah swasta gratis. (Ant/J-2)
Terkini Lainnya
Kurangi Pencemaran Laut, DKI Minta Daerah Penyangga Kelola Sampah
Modernisasi Teater Kecil TIM Dukung Pengembangan Seni dan Budaya
Sulit Awasi ASN yang Judi Online, Heru Budi: Penggunaan Gawai Ranah Pribadi
Pemprov DKI Kuatkan Pembinaan Komunitas Bank Sampah
Pj Gubernur akan Bina Anggota Satpol PP yang Terlibat Judi Daring
Tugu Jam Thamrin Bakal Dikembalikan ke Lokasi Semula pada 2026
Heru Budi Soal Kembali Jadi Pj Gubernur Jakarta: Terserah Presiden
DPRD DKI Minta Guru SMKN 56 yang Diduga Lecehkan Siswi Disanksi Berat
Pemindahan RPH Babi dan Pemekaran Kelurahan Kapuk Segera Direalisasikan
Khawatir Ricuh, Rapim Penentuan AKD DKI Dilakukan Tertutup
Ima Mahdiah Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Jakarta Periode 2024-2029, Ahok: Regenerasi
Sekolah Gratis 2025, DPRD Pastikan Pendidikan Masuk Prioritas APBD Jakarta
Perdagangan Internasional: Menavigasi Tantangan dan Peluang Baru
Air, Sanitasi, dan Higienis (WASH)
Ekspektasi Penganekaragaman Pangan
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap