visitaaponce.com

Heru Budi Beri Lima Catatan Khusus untuk Gubernur Jakarta Terpilih

Heru Budi Beri Lima Catatan Khusus untuk Gubernur Jakarta Terpilih
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.(Dok.Antara)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berpesan kepada pemerintah selanjutnya untuk menjalankan program berkelanjutan. Salah satunya adalah penanggulangan banjir yang tidak hanya berofokus di Sungai Ciliwung.

"Berkelanjutan program itu adalah penanggulangan banjir. Banjir itu tidak hanya Ciliwung, tidak hanya sungai Ciliwung," ucap Heru Budi di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu, 11 September 2024.

Kedua, Heru Budi juga mengungkapkan adanya program giant sea wall Jakarta yang sedang berlangsung dengn tujuan menjaga permukaan air tanah tidak turun. Pembangunan tanggul raksasa ini akan berlangsung hingga 2030.

Baca juga : Pj Heru: Cari Menu Makan Bergizi Gratis yang Disukai Anak TK

"Membuat tanggul pantai yang sekarang sedang berlansung sampai dengan 2027 2030," ungkap Heru Budi.

Lebih lanjut, program ketiga yang mesti dilanjutkan ialah revitalisasi pipa air bersih. Sebab, DKI Jakarta rawan terhadap kekurangan air bersih.

"Revitalisasi pipa-pipa air bersih ya, maka DKI akan rawan terhadap air bersih. Maka saya mulai tahun kemarin dan tahun ini bisa 6000 ya, 6000 kilometer pipa. Baik itu yang primer maupun sekunder, ini harus dilanjutkan," tuturnya.

Baca juga : Pj Heru Siap Bertemu dengan Tiga Paslon Peserta Pilkada Jakarta

Catatan keempat, soal kemacetan dan kesehatan yang menjadi perhatian khusus pemerintah DKI Jakarta. Heru Budi menegaskan perlunya peran keberlanjutan dari pemerintah selanjutnya untuk mengatasi permasalahan ini.

"Yang berikutnya penanggulangan kemacetan. Yang ketiga adalah tadi masalah kesehatan," ujar Budi Heru.

Kelima, Heru Budi menyinggung padatnya transportasi yang menyebabkan kemacetan di Jakarta. Terlebih, polusi udara masih menjadi permasalahan yang tak kunjung usai.

"Yang kelima yang agak susah masih PR tadi, transportasi kemacetan polusi," tuturnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat